Selasa 23 Aug 2022 12:44 WIB

Usai Kalah dari Wakil Malaysia di Kejuaraan Dunia, Ini Reaksi Putri KW

kalah dalam dua gim, namun Putri KW mampu memberikan perlawanan hingga 41 menit

Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Cina He Bing Jiao pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Putri KW kalah dari lawannya dengan skor 16-21 dan 14-21.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia Putri Kusuma Wardani mengembalikan kok ke arah lawannya pebulu tangkis tunggal putri Cina He Bing Jiao pada babak kualifikasi Daihatsu Indonesia Masters 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (8/6/2022). Putri KW kalah dari lawannya dengan skor 16-21 dan 14-21.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pebulu tangkis Indonesia Putri Kusuma Wardani harus menelan pil pahit pada debut Kejuaraan Dunia setelah dihentikan pada babak pertama oleh wakil Malaysia Soniia Cheah di Tokyo, Selasa (23/8).

Dalam perjumpaan perdananya dengan Soniia, Putri sudah berjuang dengan kemampuan terbaiknya dan sanggup memberikan perlawanan saat tertinggal. Meski begitu, Putri belum mampu bermain dominan sehingga mengakhiri laganya dengan kekalahan skor tipis 19-21, 18-21.

"Lawan kan sudah lama tidak bertanding dan saya sempat mempelajari permainan dia. Tangannya lumayan kuat dan variasinya bagus. Strategi saya tadi mau mempercepat tempo, tapi ternyata dia masih bisa mengimbangi. Akhirnya malah saya banyak mati sendiri," kata Putri menceritakan melalui pesan tertulis PP PBSI di Jakarta.

Walau kalah dalam dua gim, namun pebulu tangkis peringkat 44 dunia mampu memberikan perlawanan hingga 41 menit dan tak memberikan poin secara mudah kepada Soniia.

Skor antara kedua pemain pun saling berkejaran pada pertandingan ini. Soniia baru bisa benar-benar lepas dari bayang-bayang Putri ialah pada paruh akhir gim kedua, saat ritme Putri sudah mulai melambat.

"Saya harus tingkatkan semua aspek, terutama bagaimana bermain di level senior dengan segala keadaan. Baik itu angin, shuttlecock dan lain-lain. Juga harus tambah kekuatan otot dan stabilkan fokus yang masih naik-turun," kata Putri.

Meski langsung tersingkir dari persaingan pada babak awal, pebulu tangkis Indonesia pertama yang menjuarai Orleans Masters itu mengaku tidak menyesal dengan hasil pertandingan hari ini.

Menurut Putri, dia sudah mengeluarkan kemampuan terbaiknya dan justru menikmati jalannya pertandingan.

"Ini Kejuaraan Dunia pertama saya, jadi ingin memaksimalkan permainan, tampil sebagus mungkin siapa pun lawannya. Tadi pun tidak ada tegang sama sekali, main normal-normal saja. Saya merasa saya sudah maksimal hari ini," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement