Sabtu 20 Aug 2022 10:19 WIB

Zunairah tak Gentar Hadapi Siksaan Abu Jahal

Zunairah adalah sosok yang sangat kuat akan keimanannya.

Ilustrasi Sahabat Perempuan Nabi - Muslimah
Foto:

Sudah bisa diduga, jawaban Zunairah mengundang amarah Abu Jahal. Tidak hanya caki maki, tangannya yang besar kembali dilayangkan ke wajah Zunairah. Abu Jahal juga menendang budaknya hingga tersungkur ke tanah.

Zunairah disiksa dengan keji. Perempuan lemah ini menahan rasa sakit, namun tetap tegar. Baginya penyiksaan demi penyiksaan belum seberapa dibandingkan perjuangan Rasulullah SAW dan para sahabat selama menjunjung agama Allah.

Penyiksaan selanjutnya membawa budak belia ini ke tanah lapang. Di lahan luas itu, Abu Jahal kembali menghajar Zunairah yang sudah lemah. Dia memukul, hampir seluruh tubuhnya. Yang fatal ketika pukulan Abu Jahal diarahkan ke mata Zunairah. Dalam sekejap mengalir darah, membuat penglihatan Zunairah menjadi gelap.

Abu Jahal tertawa lepas sambil mengejek, "Matamu menjadi buta bukan karena pukulan tanganku, tetapi akibat kamu masuk Islam. Andaikan kamu kembali menyembah Latta dan Uzza pasti akan sembuh."

Ocehan Abu Jahal semakin membuat Zunairah yakin akan kebenaran Islam. Ia pun iklas jika matanya menjadi buta, karena membela agama Allah. Namun hatinya sedih dan marah dengan penghinaan Abu Jahal terhadap Rasulullah SAW.

Dengan lantang ia berkata, "Kalian semua pembohong, dan tidak bermoral. Berhala Latta dan Uzza yang kalian sembah tidak akan bisa berbuat apa-apa, apalagi memberi manfaat kepada kalian!" Ucapan Zunairah membuat Abu Jahal berpikir sejenak. Namun, ia telanjur malu dengan perbuatannya. "Tidak takutkah jika Latta dan Uzza murka kepadamu?"

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement