Sabtu 20 Aug 2022 05:45 WIB

Keistimewaan Pribadi Istri Nabi Muhammad: Ummu Habibah

Ummu Habibah adalah putri Abu Sufyan, salah satu penentang Islam paling kuat.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Keistimewaan Pribadi Istri Nabi Muhammad: Ummu Habibah
Foto:

Bertahun-tahun berlalu saat dia mengatasi kehilangan dan berjuang untuk bertahan hidup. Sampai dia bermimpi lagi. Tapi mimpi ini berbeda dengan mimpinya tentang mendiang suaminya, 'Ubaydullah. Itu adalah mimpi yang menyenangkan di mana seseorang memanggilnya, "Ibu dari orang-orang beriman", sebuah gelar yang hanya diperuntukkan bagi istri Nabi SAW.

Nabi SAW pada saat ini telah bermigrasi ke Madinah dan ketika seorang sahabat menyampaikan berita tentang para migran ke Abyssinia, dia diberitahu tentang kemurtadan 'Ubaydullah dan kesulitan yang dialami Ummu Habibah (RA). Najashi, Raja Abyssinia, mengirimkan lamaran kepada Ummu Habibah (RA) melalui seorang gadis pelayan.

Ummu Habibah dengan gembira menerima pemenuhan mimpinya ini. Dan Raja Najashi mengadakan makan malam untuk merayakan pernikahan tersebut.

Dalam waktu singkat, Ummu Habibah berubah dari seorang diri dan miskin menjadi istri Nabi SAW dan Ibu Mukminin yang diadakan pesta pernikahan oleh raja Abyssinia. Namun dia tetap rendah hati.

Dia diplomatis

Setelah menghabiskan bertahun-tahun berjuang di Abyssinia dan beberapa waktu jauh dari suami barunya, Umm Habibah (RA) bersatu dengan Nabi (SAW) di Madinah. Di sinilah dia menerima banyak kabar baik-penaklukan Makkah, penerimaan Islam oleh ayahnya, Abu Sufyan, dan saudara laki-lakinya, Mu'aawiyah.

Tapi dia juga menderita kerugian besar ketika Nabi (SAW) meninggal dan ketika dia menyaksikan banyak perselisihan di masyarakat setelah kematian Nabi. Dalam semua kekacauan ini, dia tahu yang terbaik adalah mengakui semua pihak yang terlibat adalah Muslim.

Kepribadian Umm Habibah yang luar biasa menerangi jalan bagi semua orang yang datang setelahnya. Dari dia, kita semua bisa melihat sekilas apa artinya berani menghadapi badai cobaan dan keluar dari sisi lain dengan iman yang utuh.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement