Jumat 19 Aug 2022 05:11 WIB

Kiat Tingkatkan Kesabaran dari Imam Ibnu Al-Qayyim untuk Pelihara Hati dan Jiwa

Sabar adalah satu hal yang diperintahkan Allah.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Kiat Tingkatkan Kesabaran dari Imam Ibnu Al-Qayyim untuk Pelihara Hati dan Jiwa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sabar adalah satu hal yang diperintahkan Allah demi menjaga ketenangan hati dan jiwa. Setiap kali Allah menetapkan sesuatu, Dia memberikan bantuan yang diperlukan.

Allah tidak pernah menimbulkan penyakit, kecuali Dia memberikan obatnya. Meskipun sulit bagi jiwa, kesabaran dapat dicapai dan layak untuk diperjuangkan. Kesabaran memiliki dua aspek, yaitu teori dan praktik.

Baca Juga

Dalam hal ini, penyembuhan jantung dan tubuh ditemukan. Aspek teoretis dan praktis harus ada sehingga pengobatan yang paling efektif dapat difasilitasi.

Aspek teoritis mengharuskan kita untuk mengenal kebaikan, manfaat, kebahagiaan, dan kesempurnaan kewajiban ilahi serta kejahatan dan bahaya dari apa yang dilarang. Ketika seseorang menambahkan tekadnya yang tulus, kemauan yang kuat, dan rasa hormat, kesabaran adalah hasilnya. Ketika ini terjadi, kesulitan menjadi tidak penting, kepahitan berubah menjadi kesenangan, dan penderitaan berubah menjadi kegembiraan.

Ketika nafsu dan keinginan seseorang menjadi lebih kuat dan mendapatkan supremasi, dia biasanya tergoda oleh janji-janji kepuasan dan dihalangi dari dzikir dan perenungan ilahi tentang apa yang bermanfaat bagi seseorang baik di dunia ini maupun di akhirat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement