Rabu 17 Aug 2022 00:44 WIB

Pahala Berjalan Kaki dengan Kendaraan Menuju Masjid, Samakah?

Setiap langkah kaki yang digunakan untuk berjalan akan diganjar pahala.

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko
Layanan skuter di jalur Sa
Foto: saudigazette
Layanan skuter di jalur Sa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap langkah kaki yang digunakan untuk berjalan akan diganjar oleh Allah SWT satu kebaikan. Namun bagaimana hitungan pahala bagi mereka yang menggunakan kendaraan untuk ke masjid?

Melansir laman aboutislam.net, Selasa (16/8/2022), Dosen di Universitas Internasional Madinah Dr. Muhammad Salama menjelaskan, Ssejumlah hadits Nabi sangat menganjurkan berjalan kaki ketika pergi ke masjid. Nabi Muhammad SAW bersabda:

Baca Juga

Yang paling utama di antara manusia (sebagai penerima) pahala (adalah) yang tinggal paling jauh, dan yang harus berjalan paling jauh, dan siapa yang menunggu shalat untuk mengamatinya bersama Imam, pahalanya lebih besar daripada orang yang shalat (sendirian) lalu tidur.” ( Muslim )

Ubay bin Kab berkata:

“Ada seorang laki-laki, dan saya tidak mengenal laki-laki lain, yang rumahnya lebih jauh dari masjid dan dia tidak pernah meninggalkan shalat (jamaah). Dikatakan kepadanya atau saya berkata kepadanya, Jika anda membeli seekor keledai yang dapat anda tunggangi di malam yang gelap dan di pasir yang terbakar.

Dia berkata, Saya tidak suka rumah saya terletak di samping masjid, karena saya (sangat) ingin agar langkah saya menuju masjid dan kembali darinya, harus dicatat ketika saya kembali ke keluarga saya. Atas hal ini Rasulullah berkata, Allah telah mengumpulkan semua (pahala) untuk Anda. (Muslim)Nabi Muhammad bersabda:

“Barangsiapa bersuci di rumahnya, kemudian dia berjalan ke salah satu rumah Allah untuk menunaikan kewajiban di luar kewajiban Allah, maka kedua langkahnya (penting) karena salah satunya akan melenyapkan. dosanya dan yang kedua akan menaikkan statusnya.” (Muslim)

Nabi Muhammad bersabda:

“Beri kabar gembira kepada orang-orang yang berjalan ke masjid dalam kegelapan karena mendapatkan cahaya yang sempurna pada hari kiamat.” (Abu Daud)

Hadits-hadits diatas merupakan anjuran untuk berjalan ke masjid. Tetap berkendara ke masjid, bersama dengan pengeluarannya, adalah pahala.

Allah SWT berfirman dalam surat Al-Anfal ayat 60,

وَأَعِدُّوا لَهُمْ مَا اسْتَطَعْتُمْ مِنْ قُوَّةٍ وَمِنْ رِبَاطِ الْخَيْلِ تُرْهِبُونَ بِهِ عَدُوَّ اللَّهِ وَعَدُوَّكُمْ وَآخَرِينَ مِنْ دُونِهِمْ لَا تَعْلَمُونَهُمُ اللَّهُ يَعْلَمُهُمْ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ شَيْءٍ فِي سَبِيلِ اللَّهِ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ

Persiapkanlah untuk (menghadapi) mereka apa yang kamu mampu, berupa kekuatan (yang kamu miliki) dan pasukan berkuda. Dengannya (persiapan itu) kamu membuat gentar musuh Allah, musuh kamu dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya, (tetapi) Allah mengetahuinya. Apa pun yang kamu infakkan di jalan Allah niscaya akan dibalas secara penuh kepadamu, sedangkan kamu tidak akan dizalimi.

Ketika berjalan ke masjid bertemu kesulitan yang tak tertahankan, seperti ketika seseorang sudah tua atau tinggal sangat jauh dari masjid, mengemudi ke masjid ternyata menjadi solusi yang masuk akal.n 

https://aboutislam.net/counseling/ask-the-scholar/prayer/are-we-rewarded-for-driving-to-mosques-the-same-as-for-walking/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement