Di sisi lain, seorang mukmin harus melakukan hal berikut.
Perbanyak dzikir (mengingat Allah)
Yang beriman dan yang hatinya tenang dengan mengingat Allah. Yakinlah dengan mengingat Allah, apakah hati menjadi tenang. (13:28)
Perbanyak doa
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah.” (QS. Ar-Ra’d: 153)
Mintalah pengampunan
“Itu semua telah kulakukan maka aku pun berkata kepada mereka, “Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu atas segala dosa terutama dosa syirik. Sungguh, Dia Maha Pengampun bagi siapa saja yang tulus memohon ampunan-Nya.” (QS. Nuh:10)
Selain hal di atas kita juga diminta untuk terus berjuang untuk memperbaiki diri kita. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (QS. Ar-Ra’d:11)
Singkatnya, stres hasil dari kurangnya kedamaian batin karena konflik dalam diri kita dan menyebabkan gangguan eksternal dalam perilaku dan kesehatan kita. Kedamaian batin hanya dapat dicapai dengan percaya kepada Tuhan, Yang Mahakuasa, dan sering mengingat-Nya dan meminta bantuan dan pengampunan-Nya di saat-saat sulit.