Sabtu 06 Aug 2022 22:48 WIB

Ujian Kekayaan 3 Pria yang Dientaskan dari Cacat Fisik dan Kemiskinan Akut

Ujian kekayaan kerap tak mampu dilalui oleh mereka yang lolos ujian kemiskinan

Rep: Hasanul Rizqa/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi peternak kambing. Ujian kekayaan kerap tak mampu dilalui oleh mereka yang lolos ujian kemiskinan
Foto:

Sejak saat itu, ketiga orang tersebut memulai babak baru kehidupan mereka. Dengan kuasa dan rahmat Allah Ta'ala, masing-masing lelaki itu dapat sukses di tengah masyarakat. Usaha ternak mereka kian membesar. Jumlah hewan yang dipelihara ketiganya terus bertambah sehingga kian banyak pula harta bendanya. 

Dahulu, mereka diuji dengan berbagai penyakit. Kini, ujian juga diberikan, tetapi dalam bentuk kenikmatan duniawi. Allah SWT mengirimkan malaikat yang dahulu diutus kepada mereka bertiga. Bedanya, kini makhluk-Nya itu diserupakan wujudnya sebagaimana rupa ketiganya pada masa lalu.

Malaikat itu mendatangi lelaki yang dahulunya berkulit belang. Di peternakan yang amat luas, lelaki tersebut melihatnya. Malaikat tersebut berpura-pura menjadi seorang musafir yang kehabisan bekal. 

Kepada pemilik ternak itu, ia meminta bantuan. Namun, lelaki tersebut justru menghardik dan mengusirnya. “Sungguh, hartaku ini adalah wa risan bapak dan kakekku!,” katanya. “Sungguh, kalau engkau berdusta, semoga Allah mengembalikanmu pada konsisi yang dahulu,” timpal malaikat. 

Kemudian, malaikat itu mendatangi lembah yang penuh sapi. Pemilik hewan-hewan ternak itu adalah lelaki yang dahulunya menderita kebotakan. 

Maka datanglah ia ke hadapan pria itu dalam kondisi botak dan kepayahan. Tak berbeda jauh dengan si belang, orang itu pun menolak memberikan bantuan. “Harta yang kumiliki ini adalah hasil kerja kerasku sendiri!,” serunya. 

“Sungguh, kalau engkau berdusta, semoga Allah mengembalikanmu pada konsisi yang dahulu,” ujar malaikat. Maka berjalanlah utusan Allah SWT ini ke peternakan yang terakhir, yakni dimiliki orang yang dahulu buta. Dengan menyamar sebagai musafir, malaikat tersebut mendatanginya.

“Kemarilah, aku akan memberikan kepadamu tambahan bekal, air minum, makanan, dan sebagian dari hartaku untuk biaya perjalananmu,” ujar lelaki itu dengan lemah lembut. 

Baca juga: Wapres Kiai Ma'ruf Amin: Nanti Penduduk Surga Kebanyakan Bangsa Indonesia

Setelah menjamu tamunya, dia pun bercerita bahwa dahulu dirinya mengalami kebutaan. Hingga suatu ketika, Allah SWT mengabulkan doa seorang asing yang mengetuk pintu rumahnya. 

Berkah dari doa itu, ia dapat kembali melihat dengan normal. Bahkan, dirinya pun diberi modal usaha berupa hewan ternak yang sedang bunting. 

 

Malaikat lalu membongkar penyamarannya, Peliharalah kekayaanmu ini. “Sungguh, engkau sedang diuji. Allah meridhai dirimu yang pandai bersyukur, sedangkan kedua temanmu telah dimurkai-Nya.”        

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement