Kedua, orang-orang yang senantiasa menyeru untuk berbuat ma'ruf
Habib Hasan mencontohkan orang-orang yang akan mendapatkan pahala besar dari ucapannya karena selalu menyeru kepada manusia berbuat kebaikan seperti mengajak manusia melaksanakan shalat, mengajak membaca Alquran, mengajak manusia bershalawat, dan menghadiri majelis-majelis ilmu dan zikir dan lainnya.
"Kalau tidak bisa mengajak kepada kebaikan, jangan mengajak ke kejelekan. Ajak pada kebaikan, ajak saling cinta, ajak saling husnudzan, ajak berbuat baik kepada tetangga, guru, ajak umat berbuat baik," katanya.
Maka dari itu, Habib Hasan mengatakan untuk mengikuti orang-orang yang menyeru pada kebaikan. Dan tidak mengikuti orang-orang yang menyeru pada kejelekan seperti menyeru untuk mencaci atau memusuhi. Sebab itu bukan ajaran nabi Muhammad SAW.
Ketiga, orang yang ucapannya membuat perdamaian di antara manusia
Habib Hasan mengatakan orang yang mendamaikan orang-orang yang berselisih dengan ucapannya yang mempersatukan akan mendapatkan pahala yang besar. Dalam sebuah riwayat, Habib Hasan mengatakan orang-orang yang mendamaikan orang yang berselisih bahkan lebih utama dari ibadah seperti shalat dan sedekah.
"Menyatukan kembali dua orang yang bersengketa, menyatukan kembali dua golongan yang bersengketa, islah. Berusaha datang ke sini ke sini supaya akur lagi. Ini lebih afdhal dari puasa, lebih afdhal dari sholat, lebih afdhal dari sedekah," katanya.