Senin 01 Aug 2022 18:34 WIB

Benarkah Setan Menyamar Jadi Orang Tua Rencanakan Bunuh Nabi Saat Hijrah?

Terdapat riwayat yang menjelaskan kisah rencana menghalangi Nabi Muhammad SAW hijrah.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
Perjalanan hijrah Nabi Muhammad bersama Abu Bakar dari Makkah ke Madinah (ilustrasi).
Foto:

Anggota Dewan Ulama Besar Mesir, Syekh Ali Jum'ah mengatakan, riwayat tersebut menggambarkan setan yang menyamar menjadi manusia untuk mendesak pembunuhan Nabi Muhammad SAW saat hijrah ke Madinah.

"Ada narasi yang menyebut setan berwujud manusia yaitu seorang bapak tua sesepuh dari Nejed. Cerita ini berasal dari Muhammad bin Umar Al Waqidi yang diragukan. Tidak ada riwayat lain tentang hal ini kecuali dari Al-Waqidi," kata dia seperti dilansir Elbalad, Senin (1/8/2022).

Syekh Ali Jum'ah menjelaskan, orang-orang yang terlibat dalam periwayatan bercerita seolah-olah itu nyata terjadi karena mereka takut ada pihak lain yang meriwayatkan cerita ini dan mereka tidak mengetahuinya. "Jadi (cerita) ini didasarkan pada keinginan mereka untuk menyampaikan dan menjelaskan cerita tersebut," katanya.

Cerita itu muncul dalam konteks ketika Nabi Muhammad SAW hendak berhijrah dari Makkah ke Madinah. Dalam cerita tersebut dikisahkan bahwa pada malam itu Rasulullah SAW sedang di rumahnya, sedangkan para pimpinan kafir Quraisy berkumpul di Daarun Nadwah. Masing-masing mereka mengepalai setiap suku di Makkah yang memusuhi Islam.

Belum sampai di lokasi pertemuan, mereka berpapasan dengan orang tua yang tampak begitu berwibawa. Padahal, orang tua itu adalah iblis yang telah mengubah wujudnya menjadi manusia.

"Siapa Anda?" tanya seorang pemimpin suku Quraisy.

"Saya sesepuh dari Nejed. Saya mendengar urusan yang membuat kalian mengadakan pertemuan ini sehingga saya pun ingin ikut hadir. Kalian tidak akan rugi mendengarkan nasihat saya.”

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement