Kamis 28 Jul 2022 17:58 WIB

Belajar dari Kebaikan dan Kasih Sayang Nabi Muhammad

Nabi Muhammad menjadi teladan dalam menunjukkan kasih sayang.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Nabi Muhammad SAW. Belajar dari Kebaikan dan Kasih Sayang Nabi Muhammad
Foto:

2. Kebaikan dalam ucapan

Di zaman saat ini, begitu mudah untuk mengatakan apa pun yang terlintas dalam pikiran jutaan orang melalui media sosial, sekarang lebih penting untuk mempertimbangkan apakah kata-kata kita baik atau perlu.

Kata-kata kita memiliki kekuatan untuk menyakiti orang, jauh dan luas. Sangat penting bagi kita untuk mengambil nasihat dari Nabi Muhammad ini dalam kata-kata tertulis dan lisan kita. Kebaikan online sama menularnya dengan offline. Dan perasaan terluka terjadi di dunia maya sama seperti yang mereka lakukan di tanah yang kukuh.

3. Kebaikan untuk tetangga kita

Nabi Muhammad mengajari kita dalam banyak cara bagaimana berpikir secara global bertindak secara lokal. Ketika kita berpikir tentang seberapa banyak keburukan yang terjadi di dunia luar atau jangkauan kita, tampaknya mustahil untuk membantu membuat perubahan.

Tapi Nabi Muhammad punya solusi. Mulailah bersikap baik dan peduli pada orang-orang terdekat Anda. Dan welas asih itu akan menyebar dan berdampak di komunitas yang lebih besar dan seterusnya.

Jika setiap orang memastikan tetangganya terpenuhi, tersenyum dan memperlakukannya dengan hormat, dan bertanya bagaimana keadaannya, pikirkan dampak perlakuan baik ini. Kita hanya perlu menjangkau orang-orang terdekat kita secara harfiah, kemudian orang-orang itu akan menjangkau orang-orang terdekat mereka, dan seterusnya.

4. Menunjukkan kasih sayang kepada yang lemah di masyarakat

Bersikap baik kepada tetangga kita mungkin tampak jelas, karena mereka dapat membalas budi. Tetapi ketika kita baik kepada mereka yang kita pikir tidak akan pernah bisa membalas budi, kita akan mulai melihat perubahan nyata dalam masyarakat.

Kita belajar dari ajaran Nabi Muhammad bahwa terkadang kita hanya diberi harta dari Allah karena orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan kedermawanan kita. Seorang sahabat bernama Sa'ad pernah memiliki anggapan dia lebih tinggi dari orang-orang yang tidak begitu kaya seperti dia.

5. Rahmat untuk semua makhluk hidup

Kebaikan dan kasih sayang bukan hanya sesuatu yang kita simpan untuk sesama manusia. Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita bahkan hewan dan tumbuhan pun berhak mendapatkan perlakuan yang baik dari kita.

Dunia dengan kebaikan dimulai dari diri kita masing-masing. Nabi SAW memulai reaksi berantai kebaikan yang masih kita rasakan efeknya hari ini. Sekarang terserah kita untuk melanjutkannya, untuk terus menunjukkan kasih sayang kepada semua ciptaan Allah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement