REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Istighfar merupakan amalan penting, sehingga umat Islam dianjurkan untuk mengamalkannya dan bertobat kepada Allah SWT.
Rasulullah SAW sendiri yang sudah dijamin masuk surga, juga beristighfar tidak kurang dari 70 kali dalam hari. Dalam Alquran Allah SWT juga berjanji bagi mereka yang senantiasa beristighfar kepada-Nya:
وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ
“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).” (QS Hud ayat 3)
Sangat banyak keutamaan dari beristighfar atau momohon ampun kepada Allah. Dalam buku “Hikayat Keajaiban Istighfar dan Shalawat Nabi” terbitan Republika Penerbit, Fuad Abdurahman mengungkapkan bahwa setidaknya ada 26 keutamaan istighfar dan tobat yang telah diuraikan para ulama.
1. Menggembirakan Allah SWT
اللَّهُ أَفْرَحُ بِتَوْبَةِ عَبْدِهِ مِنْ أَحَدِكُمْ سَقَطَ عَلَى بَعِيرِهِ ، وَقَدْ أَضَلَّهُ فِى أَرْضِ فَلاَةٍ
“Sungguh, Allah lebih gembira dengan tobat hamba-Nya daripada kegembiraan salah seorang dari kalian yang menemukan untanya yang hilang di padang pasir.” (HR Bukhari dan Muslim).
2. Dicintai Allah SWT. Dalam Alquran, Allah SWT berfirman:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِينَ
“Sesungguhnya, Allah mencintai orang-orang yang bertobat dan mencinta orang-orang yang menyucikan diri.” (QS Al Baqarah ayat 222).
3. Dosa-dosanya diampuni. Imam Qatadah berkata, “Alquran telah menunjukkan penyakit dan obat kalian. Adapun penyakit kalian adalah dosa, dan obat kalian adalah istighfar.”
4. Mengikuti sunnah Rasulullah SAW
وَعَنْ أبِي هُرَيرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: وَاللهِ إَنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللهَ وَأَتُوبُ إِليهِ فِي اليَومِ أَكثَرَ مِنْ سَبعِينَ مَرَّةً
Abu Hurairah berkata, “Saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Demi Allah, sungguh, aku minta ampun kepada Allah (istighfar) dan bertobat kepada-Nya dalam sehari lebih dan 70 kali.” (HR Bukhari).
5. Selamat dari api neraka
6. Mendapat balasan surga
7. Mengecawakan setan
8. Membuat setna putus asa
9. Menolak bencana dan meredam azab
10. Mengusir kesedihan dan melapangkan kesempitan.
مَنْ أَكْثَرَ مِنْ الِاسْتِغْفَارِ؛ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجًا، وَمِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجًا، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ
“Barang siapa yang senantiasa beristighfar, maka Allah akan memberikan kegembiraan dari setiap kesedihannya, dan kelapangan bagi setiap kesempitannya dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangka.” (HR Ahmad, Abu Daud, dan Ibnu Majah).