REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Cucu Nabi Muhammad ﷺ, al-Hasan bin Ali sempat menjadi khalifah setelah wafat ayahnya, Ali bin Abu Thalib Radhiyallahu Anhu. Kekhalifahan Amirul Mukminin al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhu berlangsung selama 40-41 hijriah.
Dikutip dari buku Inilah Faktanya karya Utsman bin Muhammad al-Khamis, berikut biografi dari khalifah al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhu:
- Istri
Khalifah al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhu yang merupakan anak dari Khalifah sebelumnya, Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu Anhu, menikah dengan beberapa orang wanita. Dan wanita-wanita yang pernah menjadi istrinya adalah Khaulah binti Manzhur, Ummu Bisyr binti Abu Mas‘ud, dan Ummu Ishaq binti Thalhah bin ‘Ubaidullah. Yang masyhur disebutkan dalam sejarah, ia banyak menikah dan sering kali menceraikan istrinya.
- Anak
Yang laki-laki: al-Hasan, Zaid, Thalhah, Husain, ‘Abdullah, Abu Bakar, ‘Abdurrahman, al-Qasim, ‘Amr, dan Muhammad.
Sementara yang perempuan: Ummul Hasan dan Ummu ‘Abdullah.
-Keutamaan
Terdapat beberapa keutamaan dari cucu Rasulullah ﷺ, al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhu. diriwayatkan dari Abu Bakrah Radhiyallahu Anhu, ia mengisahkan, suatu ketika ia sedang mendengarkan Rasulullah ﷺ berbicara di atas mimbar, sementara al-Hasan Radhiyallahu Anhu berada di samping beliau.
Terkadang, al-Hasan menoleh ke arah hadirin dan terkadang menoleh ke arah beliau. Beliau bersabda:
ابني هذا سيد ولعل الله أن يصلح به بين فئتين من المسلمين
"Cucuku ini akan menjadi pemimpin. Semoga dengan keberadaannya, Allah Azza wa Jalla akan memperbaiki hubungan dua kelompok kaum Muslimin yang bertikai", sahih Bukhari.
Dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu Anhu , ia menuturkan bahwasanya Nabi ﷺ pernah menarikku dan al-Hasan Radhiyallahu Anhu seraya berkata,
الهم إني أ حبهما فأحبهما
"Ya Allah, aku mencintai keduanya, maka cintailah mereka berdua" sahih Bukhari.
Dari Uqbah bin al-Harits Radhiyallahu Anhu, ia mengatakan bahwasanya ia melihat Abu Bakar membawa al-Hasan sambil berkata, "Ayah dan ibuku sebagai tebusannya. Dia (al-Hasan) mirip dengan Nabi ﷺ dan tidak mirip dengan Ali". Mendengar pernyataan itu, Ali Radhiyallahu Anhu, hanya tertawa?" Sahih Bukhari.