Rabu 13 Jul 2022 00:45 WIB

Seorang Muslim Menjadi Vegetarian, Bagaimana Pandangan Islam?

Nabi Muhammad SAW sendiri memakan daging.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ani Nursalikah
Seorang Muslim Menjadi Vegetarian, Bagaimana Pandangan Islam?
Foto:

Lantas bagaimana pandangan yang benar tentang daging dalam Islam? Haruskah Muslim menjadi vegetarian, karnivora, atau omnivora?

Dalam argumen tentang daging, kita harus mencatat bahwa Nabi SAW sendiri memakan daging. Beliau memaafkan dan bahkan menganjurkan memakannya, dan Allah telah mewajibkan pengorbanan pada saat Idul Adha untuk tujuan konsumsi.

Nabi menganggap daging “bersih”. Menurut riwayat Ibnu Abbas; “Nabi makan daging bahu (dengan memotong daging dengan giginya), lalu bangun dan sholat tanpa melakukan wudhu lagi.” (HR. Bukhori).

Nabi mengonsumsi daging selama perjalanannya. Jabir bin 'Abdullah meriwayatkan; “Pada masa Nabi, kami biasa membawa daging hewan qurban (sebagai makanan perjalanan) ke Madinah.” (HR. Bukhari). 

Juga, menurut riwayat Aishah, Nabi mengagumi hadiah daging. “Saya tidak pernah merasa begitu cemburu pada wanita mana pun seperti yang saya lakukan pada Khadijah, meskipun dia telah meninggal tiga tahun sebelum Nabi menikahi saya, dan itu karena saya mendengarnya terlalu sering menyebut dia, dan karena Tuhannya telah memerintahkannya untuk memberinya hadiah. kabar gembira bahwa dia akan memiliki istana di surga, terbuat dari Qasab, dan karena dia biasa menyembelih seekor domba dan membagikan dagingnya di antara teman-temannya.” (HR.Bukhari).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement