Selasa 12 Jul 2022 06:50 WIB

Ritual Haji 2022 Purna Sudah, Pujian Mengalir untuk Arab Saudi

Jamaah haji menyelesaikan ritual haji dengan melakukan tawaf wada

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Ribuan jamaah melaksanakan tawaf wada di Kabah Masjidil Haram, Makkah. Jamaah haji menyelesaikan ritual haji dengan melakukan tawaf wada
Foto: Republika/Syahruddin El-Fikri
Ribuan jamaah melaksanakan tawaf wada di Kabah Masjidil Haram, Makkah. Jamaah haji menyelesaikan ritual haji dengan melakukan tawaf wada

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Sejumlah besar jamaah, terutama jamaah haji domestik, melakukan tawaf wada sebelum meninggalkan Makkah pada Senin (11/7/2022) malam setelah menyelesaikan ritual haji mereka. 

Pihak berwenang Arab Saudi mengumumkan bahwa 50 persen jamaah haji telah meninggalkan Mina pada Senin (11/7/2022) setelah melakukan ritual mereka, sementara jamaah yang tersisa akan tinggal satu hari lagi di Mina dan akan kembali pada Selasa (12/7/2022) setelah menyelesaikan ritual lempar jumrah mereka.

Baca Juga

Kepresidenan Umum Urusan Dua Masjid Suci telah menyiapkan sistem pelayanan terpadu untuk memperlancar pelaksanaan ibadah tawaf. Ini dengan tindak lanjut dari Syekh Abdul Rahman Al-Sudais, kepala kepresidenan, yang telah mengerahkan sumber daya manusianya, termasuk 500 pekerja, untuk mengelola dan mengatur kerumunan, dan itu bekerja sama dengan otoritas keamanan di dalam Masjidil Haram. 

Sekitar 50 persen jamaah haji sebelumnya telah meninggalkan kota tenda Mina setelah menyelesaikan ritual jamarat ke Makkah untuk melakukan tawaf wada atau tawaf perpisahan untuk menandai berakhirnya haji. Peziarah memulai ritual lempar jumrah sore ini dengan tertib dan damai. 

 

Dilansir dari Saudi Gazette, Selasa (12/7), Mereka melempari batu masing-masing tujuh kerikil, pertama di Jamrat Al-Sugra, kemudian di Jamrat Al-Wusta, dan terakhir di Jamrat Al-Aqba dalam sebuah ritual yang meniru jumrah Nabi Ibrahim SWT terhadap setan di tiga tempat, di mana dia dikatakan telah muncul mencoba untuk mencegahnya dari mematuhi perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya Ismail. 

Ritual lempar jumrah adalah penolakan kejahatan dalam segala bentuknya dan janji untuk tidak pernah menjadi mangsa intrik dan intrik setan, terkutuk.  

Meskipun haji, salah satu dari lima rukun Islam, berakhir secara resmi pada Selasa (12/7/2022), hari ketiga tasyriq (ayyam at-tasyriq), peziarah diizinkan untuk berangkat sehari lebih awal. Setengah dari jamaah haji tahun ini memanfaatkan kelonggaran untuk berangkat sehari lebih awal. 

Kontingen besar aparat keamanan dan personel Pertahanan Sipil serta petugas kesehatan terlihat di berbagai titik di Kompleks Jamarat yang sangat canggih, untuk mengawasi kelancaran pelaksanaan ritual lempar jumrah.

Setelah mencapai akomodasi mereka di Mina, peziarah mengemasi barang bawaan mereka dan naik bus yang membawa mereka ke Makkah untuk melakukan Tawaf perpisahan. 

Sebagian besar jamaah domestik akan meninggalkan Makkah pada Senin (11/7/2022) setelah melakukan tawaf wada, sementara jamaah asing akan tinggal kembali untuk beberapa waktu tergantung pada jadwal penerbangan keberangkatan mereka. Mereka akan melakukan tawaf wada sebelum meninggalkan Makkah. 

Para peziarah terlihat dalam suasana euforia setelah menyelesaikan perjalanan spiritual seumur hidup mereka. Beberapa peziarah mengungkapkan kegembiraan mereka karena mendapatkan kesempatan baik dan berkah ilahi untuk berada di antara jumlah tamu Tuhan yang terbatas.  

Mereka memuji upaya luar biasa yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi yang dipimpin Penjaga Masjid Suci Raja Salman dan Putra Mahkota Muhammad Bin Salman, serta Kementerian Haji dan Umrah dan semua lembaga yang terlibat dalam ibadah haji untuk layanan yang membantu mereka melakukan ritual mereka dengan mudah dan nyaman. Mereka meminta Tuhan untuk menerima haji mereka dan memberi penghargaan kepada semua orang yang berkontribusi pada kelancaran pelaksanaan haji. 

 

Sumber: saudigazette 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement