Sabtu 02 Jul 2022 23:26 WIB

Antusiasme Jamaah Haji Mancanegara Bisa Kunjungi Makkah Madinah Tahun Ini

Jamaah haji mancanegara bersyukur haji digelar tahun ini untuk luar negeri

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Suasana tawaf di Kabah, Masjidil Haram, Makkah (ilustrasi). Jamaah haji mancanegara bersyukur haji digelar tahun ini untuk luar negeri
Foto: AP
Suasana tawaf di Kabah, Masjidil Haram, Makkah (ilustrasi). Jamaah haji mancanegara bersyukur haji digelar tahun ini untuk luar negeri

IHRAM.CO.ID, RIYADH — Ribuan peziarah mulai tiba di kota suci Makkah di Arab Saudi pada Jumat (1/7). Sebanyak satu juta umat muslim dari pelbagai negara akan mengikuti musim haji 2022 setelah dua tahun penangguhan akibat pandemi Covid-19. 

Dilansir dari Alarabiya, Jumat (2/7), jamaah haji mengenakan kain ihrom putih dan beberapa membawa payung untuk menghindari terik matahari gurun. Ratusan orang melakukan ritual pertama haji dengan berjalan kaki mengelilingi Kabah. 

Baca Juga

“Alhamdulillah saya tidak bisa menggambarkan bagaimana perasaan saya saat ini," kata Ahmed Sayed Mahmoud, seorang peziarah Mesir. “Berada di Masjidil Haram dan di tanah dua masjid suci membuat saya sangat bahagia,” ujarnya. 

Arab Saudi, rumah bagi situs-situs tersuci Islam di Makkah dan Madinah, mengizinkan kembali para pelancong asing tahun ini untuk melakukan haji. Jumlah jamaah haji tahun ini masih dibatasi hanya satu juta orang, dibandingkan hari normal yang mencapai 2,5 juta orang. 

Jamaah haji pun dibatasi, hanya mereka yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 lengkap dan tanpa penyakit kronis. Usia jamaah haji pun dibatasi mulai 18 tahun hingga 65 tahun. 

Petugas keamanan dan CCTV mengawasi  seluruh area ritual haji. Pos pemeriksaan mengontrol akses ke kota untuk membantu memastikan ibadah haji bebas insiden.

Kepresidenan Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Arab Saudi menyebut telah memobilisasi berbagai sumber daya Kerajaan untuk melayani para jamaah Haji. 

Lembaga itu mengkonfirmasi kesiapannya untuk menerima 1 juta peziarah dan mengatakan bahwa mereka telah memobilisasi 10 ribu karyawan pria atau wanita untuk melayani para jamaah. 

Presiden Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci, Syekh Abdulrahman Al-Sudais, meluncurkan rencana tersebut di hadapan menteri haji dan umroh, Tawfiq Al-Rabiah, dan Direktur Direktorat Jenderal Keamanan Publik,  Letnan Jenderal Mohammed Abdullah Al-Bassami. 

“Alhamdulillah, dipastikan bahwa dua musim haji selama dua tahun terakhir bebas dari kasus epidemi di dalam Dua Masjid Suci,” kata Al-Sudais.     

 

Sumber: alarabiya  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement