Selasa 21 Jun 2022 07:29 WIB

Tingkatkan Kapasitas Para Camatnya, Ini yang Dilakukan Pemkab Bogor

Camat harus memahami betul permasalahan dan potensi wilayahnya.

Rep: shabrina zakaria/ Red: Hiru Muhammad
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya meningkatkan kapasitas para Camat se-Kabupaten Bogor, sebagai pemimpin di wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu, para camat diberikan Pelatihan Kapasitas Camat.
Foto: Pemkab Bogor
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya meningkatkan kapasitas para Camat se-Kabupaten Bogor, sebagai pemimpin di wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu, para camat diberikan Pelatihan Kapasitas Camat.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor berupaya meningkatkan kapasitas para Camat se-Kabupaten Bogor, sebagai pemimpin di wilayahnya masing-masing. Oleh karena itu, para camat diberikan Pelatihan Kapasitas Camat.

Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, mengatakan camat yang bertugas memimpin wilayah, harus mengkoordinasikan semua urusan pemerintahan di kecamatan. Sekaligus memberikan pelayanan publik, membina dan memberdayakan masyarakat desa serta kelurahan.

Baca Juga

“Camat tentunya harus terus meningkatkan kapasitas, kreativitas dan inovasi dalam memberikan pelayanan prima, melakukan pembinaan dan pengawasan desa/kelurahan dan koordinasi sektoral terutama dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan identitas hukum,” kata Iwan, Senin (20/6/2022).

Iwan meminta Camat harus memahami betul permasalahan dan potensi wilayahnya. Bersinergi dan berkolaborasi untuk mendorong perkembangan dan kemajuan wilayahnya.

“Saat ini Pemkab Bogor sedang melakukan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), saya minta para Camat agar aktif dalam memberikan masukan terhadap pengembangan wilayahnya masing-masing,” tegasnya.

Selanjutnya, saat ini tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024 yang tahapannya telah dimulai pada 14 juni 2022. Ia meminta agar para csmat menjaga netralitas, tidak melakukan politik praktis terutama dalam menghadapi Pemilu dan Pilkada ke depan.

Pelatihan ini dilaksanakan selama lima hari kerja dan sebanyak 45 jam pelajaran, dengan tenaga pengajar dari widyaiswara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Jawa Barat, tenaga ahli, dan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bogor.

Kepala BKPSDM kabupaten Bogor, R. Irwan Purnawan, menjelaskan kegiatan ini dalam rangka meningkatkan pemahaman camat dalam melaksanakan tugas dan fungsinya terutama dalam kondisi pasca Covid-19. Kemudian meningkatkan wawasan camat dalam menjalankan tugas sebagai PPATS, serta isu kontemporer tentang pertanahan.“Diharapkan nantinya Camat mampu mendiagnosa permasalahan dengan baik, mengetahui dan mampu menerapkan kepemimpinan yang baik, serta mendorong agar selalu berinovasi dalam segi pelayanan publik,” jelas Irwan.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement