2. Istighfar bisa mendatangkan kebaikan rezeki, kesehatan fisik, dan anak
Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,
وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا...
“Dan hendaknya engkau meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertaubat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberikan kenikmatan yang baik kepadamu.” (Hud ayat 3)
3. Istighfar bisa menambah kekayaan dan anak
Nabi Nuh Alaihissallam berkata sebagaimana yang termaktub dalam firmanNya,
فَقُلْتُ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ اِنَّهٗ كَانَ غَفَّارًاۙ. يُّرْسِلِ السَّمَاۤءَ عَلَيْكُمْ مِّدْرَارًاۙ. وَّيُمْدِدْكُمْ بِاَمْوَالٍ وَّبَنِيْنَ وَيَجْعَلْ لَّكُمْ جَنّٰتٍ وَّيَجْعَلْ لَّكُمْ اَنْهٰرًاۗ
“Maka aku katakan kepada mereka, ‘Mohon ampunlah kepada Allah karena sesungguhnya Dia adalah Dzat yang Maha Pengampun’ niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, memperbanyak harta dan anak-anakmu, membuatkan kebun-kebun untukmu, dan membuatkan sungai-sungai (di dalamnya) untukmu.” (Nuh ayat 10-12)
Dalam hadits shahih diriwayatkan Rasulullah pernah bersabda, “Wahai umat manusia, beristighfarlah kepada Allah dan bertaubatlah kepada-Nya. Sesungguhnya aku beristighfar dan bertaubat kepada-Nya lebih dari tujuhpuluh kali dalam sehari.” (HR Bukhari, Ahmad dan Tirmidzi) Dalam riwayat yang lain disebutkan, “seratus kali.“ (HR Muslim dan Ahmad)