REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang Muslim yang senantiasa beristighfar akan mendapatkan manfaat yang banyak di dalamnya, seperti meraih kebaikan dalam rezeki, kesehatan fisik, dan lainnya.
Dikutip dari buku Jangan Takut Hadapi Hidup karya Aidh Abdullah Al-Qarny, dengan beristighfar, Allah berkenan mengampuni dosa seorang hamba sebagai pengabulan atas doanya. Apabila istighfar disertai dengan taubat, maka itu merupakan kesempurnaan.
Allah Subhanahu wa Ta'ala bisa mengampuni dosa-dosa, meskipun bukan dalam rangka bertaubat jika seseorang mengucapkan astaghfirullah, astaghfirullah, dan astaghfirullah (aku memohon ampun kepada Allah).
Adapun istighfar mempunyai tiga manfaat, yaitu:
1. Allah tidak akan mendahulukan kebinasaan Anda di dunia
Imam Ja’far Shadiq berkata, “Andaikata ada petir dari langit yang turun ke bumi, tentu ia akan menyambar setiap hamba kecuali orang yang beristighfar. Hal ini karena Allah Subhanahu wa Ta'ala telah berfirman,
وَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَاَنْتَ فِيْهِمْۚ وَمَا كَانَ اللّٰهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُوْنَ
“Dan Allah sekali-sekali tidak akan menurunkan azab kepada mereka sedangkan engkau ada di antara mereka. Dan Allah (juga) tidak akan menurunkan azab kepada mereka sedangkan mereka meminta ampun.” (Al-Anfal ayat 33)