Rabu 20 Apr 2022 13:31 WIB

Masjid Agung Nur Sulaiman, Saksi Sejarah Ibu Kota Banyumas Lama

Semula masjid tersebut dikenal dengan sebutan Masjid Agung Banyumas.

Rep: Idealisa Masyarafina/ Red: Agung Sasongko
Arsitektur masjid Agung Nur Sulaiman
Foto:

Masjid ini tetap berdiri kokoh hingga masa pemerintahan Kolonial Belanda. Bahkan masjid ini, bersama Balai Si Panji, pernah dijadikan tempat pengungsian bencana banjir yang pernah menghantam Banyumas.

photo
Arsitektur masjid Agung Nur Sulaiman - (Republika/Idealisa masyrafina)

Renovasi pertama masjid ini dilakukan pada tahun 1889, yakni dengan mengganti atap menjadi seng. Seiring berkembangnya waktu, bangunan Masjid Agung Nur Sulaiman terus mengalami perbaikan. Kendati begitu, masjid cagar budaya ini masih menjaga bentuk dan ornamen aslinya yang masih bisa dilihat hingga sekarang.

Selain Masjid Agung Nur Sulaiman, terdapat dua masjid cagar budaya lainnya di Banyumas, yakni Masjid Saka Tunggal di Desa Wisata Cikakak di Kecamatan Wangon dan Masjid Darussalam Saka Tunggal di Dusun Legok, Kecamatan Pekuncen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement