REPUBLIKA.CO.ID,
Pertanyaan:
Di manakah tempat arwah manusia setelah meninggal? Benarkah ada arwah manusia bergentayangan di bumi, bahkan berkomunikasi dengan manusia yang masih hidup? Bagaimana kita bisa terbebas dari gangguan arwah jahat?
Terima kasih.
(disidangkan pada hari Jumat, 29 Muharram 1431 H / 15 Januari 2010)
Jawaban:
Majlis Tarjih dan Tajdid Divisi Fatwa mengucapkan terima kasih atas pertanyaannya. Sebelum menjawab pertanyaan Saudara tentang posisi ruh (arwah) manusia yang telah meninggal, terlebih dulu ingin kami paparkan beberapa hal yang ada hubungannya dengan masalah itu.
Pertama, tentang alam, bahwa alam itu terbagi menjadi tiga, yaitu alam dunia, alam barzakh, dan alam akhirat. Ketiga jenis alam itu memiliki status dan aturan sendiri.
Alam dunia adalah refleksi dari jasad sedangkan ruh sebagai bagiannya, namun sebaliknya alam barzakh adalah refleksi dari ruh sedangkan jasad sebagai bagiannya. Dan terakhir alam akhirat atau Dar al-Qarar adalah alam setelah kebangkitan manusia dari kuburnya untuk mendapatkan balasan, di mana jasad dan ruh digabungkan kembali.
Kedua, kematian atau maut adalah berpisahnya ruh dengan jasad dan ketika pemisahan tersebut terjadi, ruh berada di alam barzakh atau alam kubur. Ibarat perjalanan waktu, manusia yang sudah pindah ke alam lain itu tidak akan kembali ke alam semula.
Ruh manusia yang sudah pindah ke alam barzakh juga tidak akan kembali ke alam dunia. Ketiga, barzakh secara bahasa berarti pembatas antara dua hal, dan di sini maksudnya pembatas antara alam dunia dengan alam akhirat.