REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Membaca Alquran memiliki derajat yang tinggi dalam tingkat ketaatan seorang Muslim. Karena itu, setiap Muslim perlu meluangkan waktunya dengan bersungguh-sungguh untuk membaca Alquran. Apalagi jika itu dilakukan pada bulan suci Ramadhan.
Salah bentuk yang dilakukan generasi salaf dalam memuliakan Alquran adalah dengan membacanya di bulan Ramadhan dan di bulan-bulan lainnya.
Disebutkan pula bahwa orang beriman yang terbiasa mengkhatamkan (menyelesaikan pembacaan semua ayat Alquran), maka ini ibarat seorang musafir yang melakukan perjalanan dari titik keberangkatan sampai tiba di tempat yang menjadi tujuannya.
Mukmin sejati tentu memilih untuk mengkhatamkan Alquran. Setelah selesai mengkhatamkan Alquran, maka panjatkanlah doa kepada Allah SWT. Begitu pun dalam bulan suci ini, bulan di mana Alquran diturunkan sehingga mengkhatamkan Alquran memiliki keutamaan tersendiri.
Allah SWT berfirman, "Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah..." (QS Al-Baqarah ayat 185)
Dalam Surat lain, Allah SWT juga berfirman, "Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan." (QS Ad-Dukhan ayat 3)