REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Tujuan penciptaan manusia tak lain adalah untuk beribadah kepada Allah SWT. Manusia diperintahkan untuk menjalankan setiap perintah Allah SWT.
Dan Manusia pun diperintahkan untuk menjauhi segala larangan Allah SWT. Sehingga orang yang dapat melakukannya menjadi muttaqin atau manusia yang bertakwa.
Menurut anggota Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD-PBNU), Kiai Tian Kamaludin. orang yang bertakwa akan mendapatkan balasan dari Allah SWT berupa berbagai kemudahan dalam hidup. Dan orang yang bertakwa ketika di akhirat akan mendapatkan nikmat.
"Reward ketakwaan adalah Allah SWT akan memberikan segala kemudahan pada seorang hamba pada saat di dunia dan juga nikmat ketika di akhirat," Kata Kiai Tian dalam kajian Khazanah Ramadhan yang disiarkan Televisi Nahdlatul Ulama dengan tema Antara takwa dan kemudahan hidup beberapa hari lalu.
Kiai Tian menjelaskan, sebagaimana dijelaskan dalam potongan ayat Alquran surat At Talaq ayat 2 dan 3 yang berbunyi:
…وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا# وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ … “Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar#Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya…” (At Talaq ayat 2 dan 3).
Dari ayat tersebut dapat diketahui bahwa orang yang bertakwa maka Allah SWT akan memberikan jalan keluar, atau penyelesaian dari setiap permasalahan yang menimpa hamba yang bertakwa itu.
Tak hanya itu, orang yang bertakwa juga adakan mendapat rezeki yang tak disangka-sangka. Menurut kiai Tian orang yang bertakwa itu akan memperoleh rezeki dari jalan atau cara dan besarnya jumlah rezeki yang tidak pernah disangka-sangka.
Karena itu, pada setiap pertemuan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam (SAW) selalu berwasiat kepada sahabat untuk bertakwa.
Baca juga: Calon Presiden Prancis Marine Le Pen Bersumpah akan Larang Jilbab Jika Terpilih
Bahkan dalam khutbah Jumat, seorang khatib wajib berwasiat takwa sebab menjadi rukun khutbah. Hal ini menunjukan betapa pentingnya takwa.
Lebih lanjut kiai Tian mengatakan yang dimaksud rezeki bukan sekadar harta kekayaan melainkan termasuk rezeki adalah kesehatan.
Maka menurut kiai Tian orang yang bertakwa akan diberikan kesehatan bahkan keluarga yang sakinah dan teman-teman yang selalu mengingatkan dalam kebaikan.