REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sholat qiyamullail atau sholat malam adalah bentuk ketaatan terbesar di sisi Allah SWT. Bahkan sesungguhnya sholat malam ini adalah harta yang besar bagi mereka yang menyadarinya.
Seorang Muslim yang melakukan sholat malam juga akan merasakan ketenangan dan kedamaian. Dari sholat malam itu pulalah, seorang hamba memperoleh pahala dan kebaikan yang berlimpah. Malaikat pun senantiasa menyaksikan orang-orang yang melaksanakan sholat malam.
Bagi mereka yang sulit mengerjakan sholat malam, maka sebetulnya ada alternatif yang dapat dikerjakan sebagaimana tuntunan Nabi Muhammad SAW. Dari Ibnu Mas'ud, Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang membaca dua ayat terakhir surat Al-Baqarah di suatu malam, maka kedua ayat ini dapat mencukupinya."
Para ulama menyampaikan, apa yang dimaksud "mencukupinya" adalah cukup baginya pahala sholat malam atau cukup baginya untuk mendapat pahala di malam tersebut. Dan siapa yang membaca dua ayat terakhir Surat Al-Baqarah akan menerima pahala yang besar, seolah itu merupakan tindakan ibadah yang akan mencukupi seorang Muslim dengan pahala di malam hari.
Rumah yang dibacakan dua ayat terakhir surat Al-Baqarah tidak akan didekati setan. Dari Nu'man bin Basyir, Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya Allah telah menulis kitab dua ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi. Kemudian Dia menurunkan dua ayat darinya dan menjadikan kedua ayat tersebut sebagai penutup dari surat Al Baqarah. Maka tidaklah dua ayat itu dibaca di dalam rumah selama tiga malam kemudian setan berani mendekatinya." Artinya, setan pun takut mendekati rumah tersebut.
Meski demikian, terdapat banyak hikmah di balik sholat malam. Sholat malam tidak hanya tradisi Islam, tetapi sholat malam juga telah dilakukan oleh orang-orang saleh ribuan tahun sebelum Islam turun di tanah Arab.
Nabi Muhammad SAW, seperti dalam hadits riwayat Ahmad, bersabda bahwa hendaklah kalian mengerjakan sholat malam karena sholat malam adalah kebiasaan orang-orang shaleh sebelum kalian. Sholat malam bisa menjadi sarana mendekatkan diri kepada Tuhan, bisa menghapus keburukan, menghapus dosa dan juga dapat menyingkirkan segala penyakit jasmani.
Rasulullah SAW juga telah menyampaikan, di malam hari terdapat waktu yang apabila memohon kepada Allah SWT suatu kebaikan tepat pada waktu itu, maka Allah SWT mengabulkannya dan ketentuan ini berlaku pada setiap malam.
Sumber: https://www.elbalad.news/5185385