Delapan Hadits Keutamaan Puasa Ramadhan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Agung Sasongko

Kamis 24 Mar 2022 05:05 WIB

Ilustrasi Ramadhan Foto: Pixabay Ilustrasi Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain merupakan kewajiban bagi umat Islam, puasa Ramadhan memiliki keutamaan yang terdapat dalam riwayat beberapa hadits. Menukil buku Menyambut Ramadhan karya Sayid Mahadhir, setidaknya terdapat delapan hadits yang menyebutkan keutamaan puasa Ramadhan diantaranya

Pertama, 

Baca Juga

 عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أتاكم رمضان شهر مبارك فرض الله عز وجل عليكم صيامه تفتح فيه أبواب السماء وتغلق فيه أبواب الجحيم وتعل فيه مردة الشياطين الله فيه ليلة خير من ألف شهر من خرم خيرها فقد حرم 

Dari Abu Hurairah ra berkata, Rasulullah saw bersabda: " Telah datang kepada kalian bulan Ramadhan, bulan penuh keberkahan. Allah telah mewajibkan kepada kalian berpuasa didalamnya, di bulan itu pintu-pintu langit akan dibuka dan pintu-pintu neraka akan ditutup, di bulan itu setan-setan akan diikat, di bulan itu ada malam yang lebih baik daripada seribu bulan, barangsiapa terhalang mendapatkan kebaikannya maka sungguh ia telah terhalang." (HR An Nasai)

Kedua,

من صام رمضان إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه ومن قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه

Siapa yang puasa Ramadhan dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. Dan siapa yang bangun malam Qadar dengan iman dan ihtisab, telah diampuni dosanya yang telah lalu. (HR Bukhari Muslim)

Ketiga,

الصلوات الخمس والجمعة إلى الجمعة ورمضان إلى رمضان مكفرات ما بينهن إذا اجتنب الكبائر

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda: " Shalat lima waktu dan jumat ke Jum'at berikutnya, Ramadlan ke Ramadhan berikutnya menghapus dosa (seseorang) di antara waktu tersebut selama ia menjauhi dosa-dosa besar." (HR Muslim)

Keempat, 

كل عمل ابن آدم يضاعف الحسنة عشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال الله عز وجل إلا الصوم فإنه لي وأنا أجزى

Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), " Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena Ku. (HR Muslim)

 

 

Terpopuler