Jumat 18 Mar 2022 10:02 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Empat Akses Pintu Zina

Zina adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

Naskah Khutbah Jumat: Empat Akses Pintu Zina
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Deri Adlis, Pimpinan Cabang Muhammadiyah dan Wakil MUI Kecamatan Siantan Kepulauan Anambas

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ . وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللَّهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. قَالَ الله تَعَالَى: يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. وَقَالَ الله تَعَالَى: يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا.

Baca Juga

وَلـاَ تَــقْــرَبُــوْالــزِنَـى إِنَّــهُ كَـانَ فَــاحِــشَـةً وَسَـاءَ سَــبِـيْـلًا…

Kaum Muslimin yang dirahmati Allah,

Bersyukur kepada Allah yang tidak pernah lepas memberikan nikmatnya kepada kita. Nikmat yang diberikan tersebut jumlahnya sangat banyak. Jika kita hitung tiada satupun makhluk yang mampu menghitungnya.

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW. Rasul yang selalu mencintai dan menyayangi umatnya. Kecintaannya kepada umat, tidak hanya ketika dia hidup saja bahkan sampai di hari kiamat tetap beliau mencintai umatnya. Karena itu, kita sebagai umatnya mari senantiasa memberikan shalawat kepada beliau paling tidak membacakan;

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِ مُحَمَّدٍ

“Ya Allah, berikanlah rahmat-Mu kepada junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad.”

Kaum Muslimin Jama’ah yang dirahmati Allah,

Diantara perbuatan yang dilarang oleh dan bertentang dalam masyarakat, serta jika dilakukan akan mendatangkan bahaya yang nyata adalah berbuat zina. Ia juga termasuk kepada golongan dosa-dosa besar selain syirik, serta memiliki bobot setingkat dibawah pembunuhan.

Sebuah hadis menyebutkan, Rasulullah pernah bersabda, "Tidak ada dosa yang lebih besar setelah syirik daripada menuangkan setetes mani oleh seorang laki-laki kepada kemaluan perempuan yang tidak halal baginya." (HR Ahmad, Ibnu Hiban).

Riwayat Imam Ahmad menyebutkan, "Aku tidak mengetahui sebuah dosa-dosa besar setelah membunuh jiwa yang lebih besar dari dosa zina."

Selain itu, perbuatan zina merupakan salah satu sebab putusnya anak seorang anak dengan anaknya, rusaknya kehormatan dan kesucian diri, serta sebab timbulnya pengrusakan terhadap keharmonisan rumah tangga antara suami dan istri.

Melihat akibat yang timbul dari perbuatan zina sebagaimana disebutkan diatas, sangat pantas ia tergolong kepada perbuatan yang keji dan wajib untuk dijauhi. Seperti yang disebutkan Allah dalam firman-Nya:

وَلـاَ تَــقْــرَبُــوْالــزِنَـى إِنَّــهُ كَـانَ فَــاحِــشَـةً وَسَـاءَ سَــبِـيْـلًا…

"Dan janganlah kamu dekati zina , karena sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk." (QS al-Isra: 32).

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement