REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Otoritas dua masjid suci siap menyambut jamaah umroh dari seluruh dunia. Salah satunya dengan menjaga Hajar Aswad Ka'bah dan membersihkan area sholat.
Selain itu, keberadaan tim ahli juga untuk memastikan informasi panduan dan terjemahan yang tepat, dan membangun keamanan dan pengendalian massa.
Wakil sekretaris jenderal untuk urusan Masjidil Haram, Saad bin Mohammed Al-Muhaimid mengatakan, kepresidenan bekerja sama dengan beberapa badan pemerintah untuk mempersiapkan masuknya jemaah umrah.
Kemudian tentang pemeliharaan Hajar Aswad, dia mengatakan bahwa pekerjaan pemeliharaan dilakukan oleh tim teknis spesialis profesional yang menggunakan metode modern yang canggih.
“Mereka telah dapat menyelesaikan semua pekerjaan mereka dalam waktu yang tepat sambil mempertimbangkan tindakan pencegahan,” kata Al-Muhaimid dilansir dari Arab News, Ahad (13/3/2022).
Al-Muhaimid mengatakan bahwa persiapannya termasuk memastikan bahwa para pejabat dapat mengatur jamaah yang masuk dan keluar Masjidil Haram, dan memudahkan mereka mengelilingi Ka'bah.
Di antara layanan yang diberikan termasuk rak berjalan yang diperuntukkan bagi Alqur’an yang diterjemahkan ke dalam Braille dan beberapa bahasa. Sebanyak 95.473 Alqur’an telah tersedia di berbagai area di dalam Masjidil Haram.