Jumat 11 Mar 2022 19:08 WIB

Kriteria Orang Sesat Parah Menurut Surah Al-Baqarah Ayat 3

Alquran menyebutkan kriteria orang-orang yang sesat

Rep: Fuji E Permana/ Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi Alquran. Alquran menyebutkan kriteria orang-orang yang sesat dalam surat Ibrahim.
Foto: republika
Ilustrasi Alquran. Alquran menyebutkan kriteria orang-orang yang sesat dalam surat Ibrahim.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Siapakah orang-orang yang tersesat? Alquran menyebutkan orang-orang yang tersesat jauh dalam surat Ibrahim ayat 3.  

Mereka adalah orang-orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada akhirat dan menghalang-halangi orang lain dari jalan Allah SWT. 

Baca Juga

ۨالَّذِيْنَ يَسْتَحِبُّوْنَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَا عَلَى الْاٰخِرَةِ وَيَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَيَبْغُوْنَهَا عِوَجًا ۗ اُولٰۤىِٕكَ فِيْ ضَلٰلٍۢ بَعِيْدٍ

“(yaitu) orang yang lebih menyukai kehidupan dunia daripada (kehidupan) akhirat, dan menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah dan menginginkan (jalan yang) bengkok. Mereka itu berada dalam kesesatan yang jauh.” (QS Ibrahim ayat 3) 

Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini, Allah SWT menjelaskan bahwa orang-orang yang lebih menyukai kehidupan duniawi daripada kehidupan ukhrawi, menghalangi orang lain dari jalan Allah SWT, dan menginginkan agar orang-orang menjauhi jalan lurus yang diberikan Allah kepada manusia, mereka itu sesat sejauh-jauhnya. 

Alquran mengingatkan berbagai urusan duniawi tidak boleh melalaikan kita dari mempersiapkan diri bagi kehidupan ukhrawi. Akan tetapi, kehidupan duniawi itu juga tidak boleh diabaikan sama sekali, sebagaimana firman Allah SWT ini. 

وَابْتَغِ فِيمَا آتَاكَ اللَّهُ الدَّارَ الْآخِرَةَ ۖ وَلَا تَنْسَ نَصِيبَكَ مِنَ الدُّنْيَا "Dan carilah (pahala) negeri akhirat dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kamu lupakan bagianmu di dunia." (QS Al Qasas 77)

Orang-orang kafir tidak hanya mengingkari Alquran, tetapi juga menghalang-halangi orang lain untuk mengikuti jalan yang benar itu. 

Yaitu menghalangi manusia mengenal ajaran Islam dan menjadikannya pedoman hidup. Dengan demikian, mereka adalah orang-orang yang sesat dan berusaha menyesatkan orang lain, sehingga kejahatan mereka berlipat ganda.

Mereka juga berusaha dengan berbagai tipu daya agar jalan lurus yang ditunjukkan Allah SWT itu menjadi bengkok. Mereka menukar ayat-ayat Allah SWT dengan apa yang sesuai dengan kehendak hawa nafsu dan maksud jahat mereka. 

Dengan demikian, maka kesalahan yang mereka lakukan menjadi berlipat ganda lagi. Sewajarnyalah mereka itu ditimpa kemurkaan Allah SWT karena mereka itu telah sesat dan kafir.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement