“Sejak hari itu, alkohol menjadi dilarang,” ujar Idris Tawfiq, penulis Muslim Inggris ternama.
Dilansir dari About Islam, bahaya nyata dari alkohol adalah dapat menyebabkan penyusutan otak dan bahkan kepikunan dini. Selain itu, alkohol juga dapat mempengaruhi sistem pencernaan,menyebabkan tekanan darah tinggi, bahkan dalam jumlah kecil meningkatkan risiko pendarahan otak dan strok, dan mempengaruhi pola tidur.
“Subhan Allah! Hal-hal ini sudah dicegah untuk Muslim sejak 1.400 tahun yang lalu. Jadi, jawaban mengapa alkohol dilarang sangat jelas, ini berbahaya bagi kita. Tidak hanya secara fisik, tetapi juga merugikan kita sebagai manusia,” kata Tawfiq.
Bagi umat Islam, cara pelipur lara tidak perlu dengan obat-obatan atau minuman keras. Kebahagiaan itu berasal dari nilai-nilai keluarga yang kuat dan rasa hormat yang kita berikan satu sama lain sebagai saudara dan saudari sejati.
“Kebahagiaan sejati dalam hidup berasal dari Allah SWT, sumber dari semua kebaikan. Kita dapat menunjukkan kepada seluruh dunia tentang kehidupan dengan cara kita hidup sebagai Muslim yang baik,” ucapnya.