5. Dimulai Sejak Zaman Kakek Kelima Nabi Muhammad
Menurut kitab Syahru Romadhon fii al-Jahiliyah wa al-Islaam karangan Ahmed Al-Manzalawi, awal mula penamaan bulan Syaban dimulai pada 412 Masehi pada zaman kakek kelima Nabi Muhammad SAW.
6. Sebagian Orang Arab Melarang Menggunakan Nama Syaban
Ada pula yang menjelaskan nama Syaban merujuk pada dahan pohon yang bercabang dua. Kemudian konsep makna itu dilekatkan dengan nama bulan. Namun, sebagian orang Arab melarang mengganti bulan Rajab dengan bulan Syaban sehingga mereka menyebut bulan itu tidak dengan Syaban, tetapi "Rajabaan".
7. Berpencar dan Kembali Berkumpul di Bulan Syaban
Sejarawan Badaruddin al-Ayni dalam kitab Umdah al-Qari' fii Syarh Shahih al-Bukhari menjelaskan, "Syaban adalah nama yang dimunculkan oleh orang-orang yang berpencar atau berpisah yang kemudian mereka berkumpul. Mereka menyebut nama itu karena banyak kebaikan di dalamnya. Mereka berpisah pada bulan tersebut lalu kembali berkumpul.
8. Berpencar untuk Berharap Hadiah
Masih menurut Badaruddin al-Ayni, sebagian lagi mengatakan, Syaban adalah bulan di mana suku-suku Arab terpisah-pisah. Mereka berpisah atas keinginan raja-raja dan berharap diberikan hadiah.
9. Ada di antara Ramadhan dan Rajab
Masih berdasarkan kitab Umdah al-Qari' fii Syarh Shahih al-Bukhari, sebagian yang lain menyatakan, dinamai Syaban karena ada di antara bulan Ramadhan dan bulan Rajab.
Sumber: Youm 7