REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Allah SWT dalam Surat Ar Rad ayat 31 dan tafsirnya menjelaskan tentang kebesaran Alquran sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW. Ayat ini diturunkan karena orang-orang kafir meminta Rasulullah SAW membuktikan kemukjizatan Alquran.
وَلَوْ اَنَّ قُرْاٰنًا سُيِّرَتْ بِهِ الْجِبَالُ اَوْ قُطِّعَتْ بِهِ الْاَرْضُ اَوْ كُلِّمَ بِهِ الْمَوْتٰىۗ بَلْ لِّلّٰهِ الْاَمْرُ جَمِيْعًاۗ اَفَلَمْ يَا۟يْـَٔسِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْ لَّوْ يَشَاۤءُ اللّٰهُ لَهَدَى النَّاسَ جَمِيْعًاۗ وَلَا يَزَالُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا تُصِيْبُهُمْ بِمَا صَنَعُوْا قَارِعَةٌ اَوْ تَحُلُّ قَرِيْبًا مِّنْ دَارِهِمْ حَتّٰى يَأْتِيَ وَعْدُ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَادَ ࣖ
“Dan sekiranya ada suatu bacaan (Kitab Suci) yang dengan itu gunung-gunung dapat digoncangkan, atau bumi jadi terbelah, atau orang yang sudah mati dapat berbicara, (itulah Alquran).
Sebenarnya segala urusan itu milik Allah. Maka tidakkah orang-orang yang beriman mengetahui bahwa sekiranya Allah menghendaki (semua manusia beriman), tentu Allah memberi petunjuk kepada manusia semuanya.
Dan orang-orang kafir senantiasa ditimpa bencana disebabkan perbuatan mereka sendiri atau bencana itu terjadi dekat tempat kediaman mereka, sampai datang janji Allah (penaklukkan Makah). Sungguh, Allah tidak menyalahi janji.” (QS Ar Rad ayat 31)
Dalam penjelasan Tafsir Kementerian Agama, pada ayat ini, Allah SWT menjelaskan kebesaran Alquran sebagai mukjizat Nabi Muhammad SAW.
Ayat ini menjelaskan bahwa walaupun ada satu bacaan atau Kitab Suci yang dapat menyebabkan gunung-gunung dapat berjalan, bumi dapat terbelah, atau orang-orang yang telah mati dapat hidup kembali dan berbicara, tetap akan ada orang-orang yang tidak beriman.
Maksud pernyataan di atas adalah bahwa Allah SWT telah memberikan mukjizat kepada Nabi Musa, seperti Gunung Tur dapat berjalan, dan batu dapat mengeluarkan mata air setelah dipukul dengan tongkatnya. Allah SWT juga telah memberikan mukjizat kepada Nabi Isa, sehingga ia dapat menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati.
Kepada Nabi Muhammad SAW, Allah SWT telah memberikan mukjizat terbesar yaitu Alquran, mukjizat yang bersifat abadi dan tetap dapat dilihat sampai sekarang.
Alquran mengandung bukti-bukti yang menunjukkan kebesaran kekuasaan Allah dan keindahan ciptaan-Nya. Selain itu, Alquran membawa hikmah-hikmah, hukum-hukum, dan peraturan-peraturan yang diperlukan manusia untuk mengatur kehidupan dalam berbagai bidang.
Baca juga: Mualaf Edy, Takluknya Sang Misionaris di Hadapan Surat Al Ikhlas
Baik ekonomi, politik, sosial, dan sebagainya, yang menjamin kehidupan yang bahagia di dunia dan akhirat jika mereka mau memahami dan mengamalkannya. Dengan demikian, mereka akan tampil menjadi bangsa dan umat yang terbaik di bumi ini.
Menurut Ath Thabrani dari Ibnu Abbas bahwa ada sekelompok kaum musyrikin Makkah, antara lain Abu Jahal dan Abdullah bin Abi Umayyah, mengadakan pertemuan di belakang Kabah, dan mengutus seseorang untuk memanggil Rasulullah SAW.