Senin 28 Feb 2022 12:35 WIB

Tuchel Akui Kualitas Lini Serang Liverpool

Tuchel mengakui lini serang Liverpool paling berbahaya di Eropa saat ini.

Reaksi manajer Chelsea Thomas Tuchel saat pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea FC dan Lille OSC (LOSC) di London, Inggris, 22 Februari 2022.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Reaksi manajer Chelsea Thomas Tuchel saat pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea FC dan Lille OSC (LOSC) di London, Inggris, 22 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Thomas Tuchel tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya meski dikalahkan Liverpool pada final Piala Liga Inggris melalui drama adu penalti di Stadion Wembley, London, Ahad waktu setempat (Senin dini hari WIB).

Dikutip dari situs resmi klub, Tuchel mengatakan skuad Chelsea tidak boleh menyesal soal kekalahan ini dan mereka telah melakukan banyak hal yang bagus sepanjang Piala Liga Inggris. "Kami tidak boleh memiliki penyesalan apapun, saya sangat bangga dengan penampilan tim, ada banyak hal bagus," terang Tuchel.

Baca Juga

Soal kekalahan pada partai final melawan Liverpool, Tuchel mengatakan mereka harus mengakui kualitas dari lawannya yang mungkin merupakan lini serang paling berbahaya di Eropa saat ini.Menurutnya, penampilan Chelsea yang mampu bertahan dan bermain selama 120 menit melawan Liverpool membuat dirinya bangga dan ia melihat sebuah pertandingan yang sepak bola yang brilian.

"Kami harus mengakui kualitas dari lawan dan ini mungkin lini serang paling berbahaya yang ada di Eropa saat ini, dan penuh dengan kualitas individu yang memainkan ritme tinggi," terang Tuchel.

"Jadi bertahan dan bermain seperti ini dalam level ini membuat saya sangat bangga hari ini. Saya melihat pertandingan sepak bola yang brilian selama 120 menit, kami memainkan bagian besar dalam itu," sambung dia.

Chelsea bermain imbang 0-0 selama 120 menit pertandingan melawan Liverpool yang memaksa kedua tim harus melanjutkan laga pada adu penalti.Pada adu penalti, Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool setelah penendang ke-11 mereka, kiper Kepa Arrizabalaga, gagal menjalankan tugasnya dan membuat The Blues kehilangan gelar Piala Liga Inggris tahun ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement