Jumat 18 Feb 2022 14:10 WIB

Kecamatan Taman Sari Siap Rapikan PKL di Jalan Mangga Besar Raya

Camat Taman Sair siap membenahi dan menata para PKL di Jalan Mangga Besar Raya.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Personel Satuan Polisi Pamong Praja membongkar kios liar yang berjualan di trotoar.
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Personel Satuan Polisi Pamong Praja membongkar kios liar yang berjualan di trotoar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Kecamatan Taman Sari bekerja sama dengan swasta siap menata pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di sepanjang Jalan Mangga Besar Raya, dengan membangun kios-kios yang tertata rapi. "PKL di Jalan Mengga Besar Raya akan kita rapikan dan legalkan. Pembenahan itu untuk menata menjadi kios resmi untuk para PKL yang berjualan di lokasi itu," kata Camat Taman Sari, Agus Sulaiman di Jakarta Barat, Jumat (18/2/2022).

Agus menjelaskan, Kecamatan Taman Sari bekerja sama dengan pihak swasta, yaitu produsen produk minuman kemasan, siap melakukan pembenahan dan penataan para PKL di Jalan Mangga Besar Raya. Pihak swasta tersebut akan membangun kios dan kemudian menjadi sponsor. Setelah dibangun akan dilegalkan sebagai kios resmi PKL. "Nanti, ada hak dan tanggung jawabnya, seperti retibusi dari PKL, kebersihan, dan keamanan," katanya.

Baca Juga

Agus menyatakan, pihaknya bersama swasta telah memiliki konsep penataan dan siap mempresentasikannya kepada Wali Kota Jakarta Barat Yani Wahyu Purwoko untuk meminta persetujuan. "Jika prosesnya berjalan lancar, maka pengerjaannya bisa dimulai bulan depan," katanya.

Menurut Agus, keberadaan PKL di Jalan Mangga Besar Raya selama ini tidak tertata rapi. Pun ada juga PKL yang membuang limbah sembarangan di saluran air. Dia menjelaskan, di sepenjang Jalan Mangga Besar Raya, ada sekitar 250 PKL dan ada yang sudah berjualan lebih dari 10 tahun. "Selama ini para PKL tersebut belum ditata rapih," katanya.

Keberadaan para PKL itu juga dianggap menganggu tempat usaha lain yang permanen dan memiliki izin resmi di lokasi tersebut, seperti hotel, restoran, dan pertokoan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement