Senin 14 Feb 2022 16:30 WIB

Beda Pendapat Soal Akhir Waktu Shalat Isya

Banyak perbedaan pendapat terkait akhir waktu shalat Isya.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Sholat (ilustrasi)
Foto:

Adapun pembagian waktu isya dalam madzhab syafii sebagai berikut:

 

Pertama awal waktu- waktu Ikhtiyar (waktu terbaik) dari hilangnya syafaq merah sampai berlalunya sepertiga malam. Dalm hadits diriwayatkan, 

 

أَعْتَمَ رَسُولُ اللَّهِ  ذَاتَ لَيْلَةٍ بِالْعَشَاءِ حَتَّى ذَهَبَ عَامَّةُ اللَّيْلِ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى وَقَالَ: إِنَّهُ لَوَقْتُهَا لَولاَ أَنْ أَشُقَّ عَلَى أُمَّتِي 

 

Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata bahwa Rasulullah SAW menunda shalat Isya' hingga lewat tengah malam, kemudian beliau keluar dan melakukan shalat. Lantas beliau bersabda,"Sesungguhnya itu adalah waktunya, seandainya aku tidak memberatkan umatku.". (HR. Muslim)

 

Kedua, waktu Jawaz (boleh) tanpa kemakruhan yaitu dari sepertiga malam sampai terbit fajar kadzib atau pertama. Ketiga waktu jawaz bi karahah (makruh) dari fajar pertama sampai fajar kedua (masuknya waktu subuh).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement