“Kami menurunkan bangku, meletakkan sajadah kami, dan memasang nama: Houston Masjid Al-Islam di papan reklame, dan kami mulai mempraktikkan Islam sedekat mungkin sesuai dengan Sunnah nabi… Tentu saja kitab suci kami, Alqur'an," ucap Farooq.
Pembelian Masjid Al-Islam Houston merupakan peristiwa yang sangat penting sehingga W.D. Muhammad melakukan perjalanan ke Houston untuk peresmian masjid pada April 1978.
Selanjutnya terdapat perubahan terakhir pada September 2008. Badai tiba-tiba menghancurkan Masjid Al-Islam Houston. Lebih buruk lagi, W.D. Muhammad meninggal sekitar waktu yang sama karena serangan jantung. Saudaranya Jabir Muhammad, yang bersama Muhammad Ali membantu pembelian masjid, telah pergi sebulan sebelumnya.
Kemudian Masjid dibuka kembali pada Agustus 2010. Farooq dan direktur masjid lainnya memberi penghormatan kepada W.D. Muhammad dengan mengungkapkan perubahan nama akhir masjid pada pembukaan kembali. Saat ini, Masjid WD Muhammad, sebelumnya dikenal sebagai Houston Masjid Al-Islam, berdiri sebagai masjid pertama yang dibangun di Amerika Serikat (dari bawah ke atas) menggunakan arsitektur Afrika Barat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
