Dengan kata lain, Kamal Uddin merasa mereka perlu menemukan tempat di jantung komunitas Afrika-Amerika Houston, tetapi secara bersamaan akan menunjukkan keunikan mereka sebagai Muslim.
"Saya kebetulan sedang mengemudi melalui (Bellfort Ave.) dan saya melihat gereja ini, ada tanda 'Dijual' dan saya pikir, ini mungkin tempat yang baik untuk memulai," katanya.
Farooq mengatakan, mereka berkeinginan kuat untuk membeli lokasi ini, tetapi itu membutuhkan bantuan. Namun, berkat Muhammad Ali, mereka melakukan pembelian.
"Kami bernegosiasi dengan Realtors. Kami memanggil Imam WD Muhammad (dan), pada gilirannya, dia menghubungi Muhammad Ali dan...bersama dengan mitra bisnisnya, Jabir (Herbert) Muhammad, yang merupakan saudara WD Muhammad, (dan bersama-sama) mereka mengumpulkan uang. untuk membeli fasilitas itu," kata dia.
Farooq mencatat bahwa yang menarik, bekas gereja, First Church of Christ Scientist, tidak memiliki salib, tidak ada simbol, apa pun yang serupa di dalamnya, isinya hanya struktur biasa. Tentu saja, ini membuat transisi ke masjid menjadi lebih mudah, sehubungan dengan pemilik sebelumnya.