REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam menilai Menteri BUMN Erick Thohir berpeluang besar menjadi calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Alasannya menurut dia, Erick Thohir merupakan tokoh pemimpin yang memiliki banyak prestasi, salah satunya menjadi menteri terbaik di kabinet Presiden Jokowi.
"Pak Erick Thohir sebagai salah satu menteri yang berprestasi, punya kans untuk bisa meramaikan kontestasi," ujar Surokim.
Erick Thohir merupakan orang terdekat dan kepercayaan Presiden Jokowi. Mengingat selama ini, Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini selalu diamanahkan dan dipercaya untuk bisa menjalankan tugas-tugas strategis dari Presiden Jokowi.
Di antaranya adalah Ketua Asian Games 2018, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-KH Ma'ruf Amin 2019 dan Menteri BUMN saat ini. Di samping itu, Surokim menilai, keberhasilan pemerintahan Jokowi saat ini tentu tak lepas dari kerja keras Erick Thohir dalam memimpin Kementerian BUMN.
Dari itu, Peneliti Senior Surabaya Survey Center (SSC) ini melihat beragam rekam jejak dan prestasi yang telah dimiliki oleh Erick Thohir adalah modal positif untuk menjadi calon orang nomor satu di Indonesia selanjutnya. "Keberhasilan pemerintahan Jokowi, di mana angka kepuasan terhadap rezim pemerintahan ini terus menunjukkan trend baik di atas 75 persen, akan membawa efek terhadap para menteri yang ikut kontestasi sesuai prestasi dan kontribusinya masing-masing," ujar dia.
Di sisi lain, posisi Erick sebagai pimpinan di Kementerian BUMN juga sangat strategis. Mengingat, BUMN merupakan lokomotif pembangunan bangsa dan juga memegang sepertiga kekuatan ekonomi negara.
"Kian strategis posisi menteri, biasanya akan dapat cottail effect lebih," ucap Surokim.
Posisi Erick yang disebut sebagai menteri terbaik Jokowi menurut Surokim tentu mendapatkan dampak positif dari keberhasilan pemerintahan Jokowi. Sehingga dengan modal-modal tersebut, Erick Thohir memiliki peluang besar untuk bisa memenangi Pilpres.
"Pak Erick bagian dari menteri Kabinet Jokowi. Bisa saja mendapat tuah dari keberhasilan dan sentimen positif pemerintahan Pak Jokowi," tutup Surokim.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
