REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Lazimnya, sambaran kilat atau petir akan diiringi oleh guruh menggelegar di langit-langit bumi.
Alquran dalam surat Ar Rad ayat 13 dan tafsirnya menjelaskan bahwa suara guruh yang terdengar oleh manusia adalah suara tasbihnya atau ucapan puji-pujian kepada Allah SWT.
Hanya saja manusia tidak bisa memahami suara setiap ciptaan Allah SWT yang sedang bertasbih.
وَيُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمْدِهٖ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ مِنْ خِيْفَتِهٖۚ وَيُرْسِلُ الصَّوَاعِقَ فَيُصِيْبُ بِهَا مَنْ يَّشَاۤءُ وَهُمْ يُجَادِلُوْنَ فِى اللّٰهِ ۚوَهُوَ شَدِيْدُ الْمِحَالِۗ
“Dan guruh bertasbih memuji-Nya, (demikian pula) para malaikat karena takut kepada-Nya, dan Allah melepaskan halilintar, lalu menimpakannya kepada siapa yang Dia kehendaki, sementara mereka berbantah-bantahan tentang Allah, dan Dia Maha Keras siksaan-Nya.” (QS Ar Rad ayat 13)
Tafsir Kementerian Agama menerangkan ayat ini bahwa, suara menggelegar yang dikeluarkan petir akibat terjadinya lompatan listrik yang sangat besar menurut Alquran adalah bacaan tasbihnya dalam memuji Allah SWT.
Ini merupakan tanda ketundukannya kepada Allah SWT, menyucikan-Nya dari persekutuan dan pengungkapan kelemahan dirinya dibandingkan kekuasaan Penciptanya Yang Mahaluhur dan Maha-Agung.
Tiap-tiap benda yang bersuara maka suaranya itu berarti tasbih, hanya saja manusia tidak mengerti bahasanya:
وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ “Dan tidak ada sesuatu pun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu tidak mengerti tasbih mereka.” (QS Al Isra ayat 44)
Baca juga: Kisah Puji dan Agus, Suami Istri yang Bersama-sama Masuk Islam
Apabila kita mendengar suara guntur dan halilintar, maka disunnahkan untuk membaca doa, sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Al Bukhari, Ahmad, At Tirmidzi, An Nasai dari Ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad SAW bila mendengar suara guntur dan halilintar beliau membaca ini:
اّللَّهُمَّ لَا تَقْتُلْنَا بِغَضَبِكَ وَلاَ تُهْلِكْنَا بِعَذَابِكَ وَعَافِنَا قَبْلَ ذَلِكَ
"Ya Allah, janganlah Engkau membunuh kami dengan kemurkaan-Mu, janganlah Engkau membinasakan kami dengan azab-Mu, dan berilah kesehatan kepada kami sebelum itu."