Selasa 08 Feb 2022 04:45 WIB

4 Prinsip Penting Menuju Allah SWT Menurut Sufi Perempuan

Terdapat prinsip yang penting ditempuh Muslim menuju ridha Allah SWT

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Berdzikir. Ilustrasi. Terdapat prinsip yang penting ditempuh Muslim menuju ridha Allah SWT
Foto:

Sementara itu, mahabbah adalah prinsip yang mungkiin paling berat untuk ditempuh oleh para pencari Tuhan. Menurut Aisyah al-Ba’uniyah, cinta ilahi tersebut mensyaratkan peniadaan selain-Nya dari dalam hati secara total, agar yang mencintai menyatu dengan Allah SWT yang dicintai.

Untuk menjadi orang yang dicintai Allah SWT, menurut Aisyah, seseorang harus mengikuti kekasih Allah, yaitu Nabi Muhammad SAW. Hal ini telah ditegaskan dalam sebuah firman Allah yang dikutip Aisyah al-Ba’uniyah. Allah SWT berfirman kepada Rasulullah SAW: 

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

“Katakanlah, "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS Ali Imran ayat 31).

Siapa Aisyah?

Salah satu ulama sufi perempuan yang mengajarkan mahabbah adalah Aisyah al-Ba’uniyah. Ia adalah sufi perempuan terbesar setelah Rabiah Adawiyah.

Nama lengkapnya adalah Aisyah binti Yusuf bin Ahmad bin Nashir al-Ba’uni. Nama al-Ba’uniyah dinisbatkan kepada sebuah daerah bernama Ba’un yang berada di kawasan Ajloun, Utara Yordania. Aisyah al-Ba’uniyah lahir di Damaskus pada 865 Hijriah atau 1460 Masehi.

Sejarawan Ibnu al-Imad al-Hanbali menyebut Aisyah al-Ba’uniyah sebagai seorang syaikhah salehah, sastrawan, cendekiawan, dan wanita tercerdas abad ke-10 Hijriyah.

Ulama sufi perempuan ini wafat di Damaskus pada 922 Hijriah atau 1517 Masehi. UNESCO mengumumkan tahun 2006-2007 sebagai tahun peringatan internasional untuk memperingati 500 tahun kelahiran Aisyah al-Ba’uniyah.

Setidaknya ada 16 kitab yang pernah ditulis Aisyah al-Ba’uniyah selama hidupnya.  Salah satu karyanya yang terkenal adalah Al-Muntakhab fi Ushul ar-Rutab fi ‘Ilm at-Tashawwuf.

Kitab itulah yang kemudian diwujudkan menjadi buku berjudul “Menjalin Ikatan Cinta Allah SWT” ini. Buku terbitan TuROS ini berisi ajaran Mahabbah dari Aisyah Ba’uniyah.            

sumber : Harian Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement