REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Daud mendapatkan banyak keutamaan dari Allah SWT. Perjalanan hidupnya menjadi hikmah bagi umat Nabi Muhammad SAW. Sebab itu, Alquran mengabadikan kisah Nabi Daud.
Dalam Alquran surah Sad ayat 17 digambarkan bahwa Nabi Daud adalah nabi yang kuat. Pakar tafsir Alquran yang juga pengasuh Pondok Pesantren Bayt Alquran-Pusat Studi Alquran (PSQ), Ustaz Syahrullah Iskandar, menjelaskan bahwa pada ayat itu Allah memerintahkan Nabi Muhammad bersabar atas cacian dan perkataan orang-orang kafir Quraisy.
Allah pun meminta Rasulullah SAW untuk mengingat tentang kisah Nabi Daud yang dikaruniai kekuatan baik secara fisik maupun kekuasaan. Kendati begitu, Ustaz Syahrullah mengatakan, Nabi Daud itu adalah manusia yang senantiasa mengembalikan segala urusan kepada Allah serta senang dalam beribadah. Setiap hari, Nabi Daud menggunakan separuh malamnya untuk beribadah kepada Allah. Dia pun berselang-seling hari melakukan puasa.
Nabi Daud itu salah satu contoh yang sangat diteladani oleh Rasulullah. "Maka dalam satu riwayat, nabi mengomentari Nabi Daud itu kana 'abdal basyar bahwa Nabi Daud itu manusia yang paling beribadah pada Allah, nilai ibadahnya itu lebih dari manusia lainya. Itulah sanjungan Nabi Muhammad kepada Nabi Daud, "kata Ustaz Syahrullah yang juga anggota komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam kajian tafsir surah Sad ayat 17 dalam kitab al-Qishah fi Alquran al-Karim Tafsir karya Syekh Muhammad Sayyid Tantowi yang diselenggarakan Nasaruddin Umar Office (NUO) secara virtual, beberapa waktu lalu.
Ustaz Syahrullah yang juga dosen tafsir Alquran Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu mengatakan, Allah memberikan karunia kepada Nabi daud berupa suara yang indah. Selain itu, sebagaimana digambarkan dalam surah Sad ayat 18-20, Allah memberikan karunia pada Nabi Daud sehingga gunung-gunung pun mengikuti tasbih Nabi Daud. Termasuk juga kemampuan Nabi Daud menjinakkan burung-burung yang mengikuti Nabi Daud untuk bertasbih. Allah SWT juga menjadikan Nabi Daud sebagai seorang raja yang mendapat kepercayaan kuat dari rakyatnya serta hikmah atau ilmu dalam menyelesaikan persoalan.