Sabtu 05 Feb 2022 06:58 WIB

Manusia Ditampakkan Surga atau Neraka Menit Pertama di Alam Kubur

Manusia akan diadzab kelak di alam kubur sesuai dengan kadar amalnya

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Alam kubur (ilustrasi). Manusia akan diadzab kelak di alam kubur sesuai dengan kadar amalnya
Foto:

Lalu bagaimana mempersiapkan kematian setiap saat? Cuma satu caranya, yaitu jangan terlalu dalam mencintai dunia. Karena yang terbaik sebetulnya adalah akhirat. Allah SWT berfirman: 

مَا عِنْدَكُمْ يَنْفَدُ ۖ وَمَا عِنْدَ اللَّهِ بَاقٍ ۗ وَلَنَجْزِيَنَّ الَّذِينَ صَبَرُوا أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Apa yang ada di sisimu akan lenyap, dan apa yang ada di sisi Allah adalah kekal. Dan Kami pasti akan memberi balasan kepada orang yang sabar dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS An Nahl ayat 96). 

Dalam surat Adh Dhuha ayat 4, Allah SWT berfirman: 

وَلَلْآخِرَةُ خَيْرٌ لَكَ مِنَ الْأُولَىٰ "Dan sesungguhnya akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang sekarang (permulaan)."

Syekh Atiya menjelaskan, ada perbedaan antara orang yang menempuh jalan yang dihendaki dengan orang yang menjual dunia. Ada pula perbedaan dengan orang yang mati karena kesenangan yang diinginkannya.

"Letak perbedaannya ada di hati. Kita semua akan mati tetapi tidak tahu kapan atau di mana meninggalnya. Karena itu, kita harus selalu siap," kata dia menekankan. Allah SWT berfirman: 

إِنَّ اللَّهَ عِنْدَهُ عِلْمُ السَّاعَةِ وَيُنَزِّلُ الْغَيْثَ وَيَعْلَمُ مَا فِي الْأَرْحَامِ ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا ۖ وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ

"Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat; dan Dialah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Mahamengetahui, Mahamengenal." (QS Luqman ayat 34) 

Atiyah berpesan, ayat ini harus selalu ada dalam diri setiap Muslim agar tidak meninggalkan hutang pada dirinya. Karena pada saat ajal menjemput, tidak ada jalan kembali ke dunia ini. Saat kematian datang, maka yang meninggal terputus dari dunia dan tidak ada yang dapat menjamin anak-anak Adam di dunia. 

"Yang pasti kita adalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita akan kembali untuk dimintai pertanggungjawaban kita. Dan sejak menit pertama di alam kubur, seseorang akan melihat tempatnya di akhirat. Baik dalam kebahagiaan atau adzab," tuturnya. 

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." (QS Surat Az Zalzalah ayat 7-8)

 

 

Sumber: masrawy

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement