Jumat 04 Feb 2022 18:00 WIB

Ath-Thabari Hafal Alquran di Usia Tujuh Tahun

Semasa hidupnya, ath-Thabari dikenal sebagai seorang yang haus akan ilmu pengetahuan.

Penduduk Desa di Irak Simpan Alquran Berusia 700 Tahun
Foto:

Artinya, ath-Thabari hidup selama 86 tahun. Katakanlah, masa-masa sebelum akil baligh yakni 14 tahun tidak dihitung. Sisa hidupnya di usia produktif adalah 72 tahun. Lantas, total hari selama 72 tahun disandingkan dengan 14 lembar per hari. Maka, ath- Thabari dapat dipastikan menulis sebanyak 358.000 lembar di sepanjang hayatnya! 

Betapa tinggi semangat literasi yang ditunjukkan ath-Thabari. Salah seorang ulama besar di era keemasan Islam itu menampilkan keteladanan, berusaha maksimal untuk menghasilkan karya terbaik. Karya yang adalah hasil pemikiran sendiri, bukan menjiplak tulisan orang lain.

Di antara karya-karyanya adalah Jami al-Bayan fi Tafsir Alquran. Itu disebut pula sebagai Tafsir ath- Thabari. Selanjutnya, ada Adabul Qadha', Adabul Ma nasik, Adab an-Nufuus, Syarai'al Islam, dan Al- Basith--yang disebut-sebut memiliki tebal 1.500 halaman. Yang tak kalah monumental, karyanya dalam bidang ilmu sejarah, yakni Tarikh al-Rusul wa al- Muluk atau yang juga populer dengan nama Tarikh ath-Thabari.

 

Inilah sebuah kitab sejarah yang pembahasannya panjang, tetapi begitu sistematis, kronologis, dan terperinci. Secara metodologis, informasi yang disajikannya dalam Tarikh sangat akurat. Sebab, dirinya selalu bersandar pada riwayat-riwayat dengan menyebutkan sanad hingga tangan pertama. Riwayatriwayat itu menggambarkan rentetan peristiwa yang diurutkan berdasar pada tahun kejadiannya, yakni sejak hijrahnya Nabi SAW dari Makkah ke Madinah hingga tahun 302 H atau delapan tahun sebelum wafatnya ath-Thabari.

sumber : Republika
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement