REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Setiap orang yang mengaku dirinya Islam harus beradab kepada Nabi Muhammad SAW sebagai kekasih Allah. Sebab beradab kepada Nabi adalah kewajiban yang diperintahkan Allah.
Dalam Alquran Surah Al-Hujurat ayat 1, Allah SWT berfirman, “Ya ayyuhalladzina aamanuu laa tuqaddimuu baina yadayillahi wa Rasulih,”. Yang artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kalian mendahului Allah dan Rasul-Nya,”.
Syekh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menyampaikan sejumlah adab yang perlu dilakukan seorang Muslim kepada Rasulullah SAW:
Pertama, menaati Rasulullah dan menelusuri jejaknya. Mengimplementasikan segenap langkah-langkah Nabi di dalam seluruh aktivitas seorang Muslim, baik dalam urusan duniawi maupun urusan ukhrawi.
Kedua, mengutamakan kecintaan kepada Nabi. Memberikan penghormatan, dan mengagungkannya melebihi pengagungan manusia dari makhluk lainnya.
Ketiga, membela dan menolong orang yang membela dan menolong Rasulullah. Memusuhi orang yang memusuhi Rasulullah, dan ridha terjadap apa saja yang menjadi keridhaannya.
Keempat, mengagungkan dan memuliakan namanya ketika disebut, bershalawat dan salam kepadanya, menghormatinya, menjunjung tinggi karakteristik dan keutamaannya.
Kelima, membenarkan setiap apa yang Rasulullah kabarkan. Baik dalam urusan dunia maupun akhirat.
Keenam, menghidupkan sunnah Nabi. Menerapkan syariatnya, menyebarkan dakwahya dan menunaikan wasiat-wasiatnya.
Ketujuh, merendahkan suara di sisi kuburnya dan di dalam masjid Nabawi.
Kedelapan, mencintai orang-orang yang shalih. Membela dan menolong orang-orang shalih dengan cara mencintainya.