Rabu 19 Jan 2022 17:03 WIB

Meski Semarang Level 1, Pengawasan Kegiatan Masyarakat Tetap Diperketat

Kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 harus terus menjadi perhatian.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Muhammad Fakhruddin
Meski Semarang Level 1, Pengawasan Kegiatan Masyarakat Tetap Diperketat (ilustrasi).
Foto: Antara/Aji Styawan
Meski Semarang Level 1, Pengawasan Kegiatan Masyarakat Tetap Diperketat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Jajaran Polres Semarang tetap akan melaksanakan pengawasan ketat terhadap pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di masyarakat, kendati status PPKM Kabupaten Semarang telah kembali ke level 1.

Langkah ini penting dilakukan sebagai antisipasi agar masyarakat Kabupaten Semarang tidak lengah dalam mengantisipasi penyebaran Covid 19, khsusunya varian Omicron yang masih terus mengancam.

Baca Juga

Kapolres Semarang, AKBP Yovan Fatika HA mengatakan, meski status leveling daerah kini telah kembali ke level 1, kewaspadaan terhadap penularan Covid-19 harus terus menjadi perhatian.

Apalagi ancaman masukya varian baru (Omikron) juga masih terus berlanjut, setelah transmisi lokal virus tersebut juga kian meningkat.

Sehingga, status level PPKM terkini Kabupaten Semarang tidak membuat Jajaran Polres Semarang menurunkan intensitasnya dalam melakukan pengawasan terhadap kegiatan masyarakat.

“Kami akan tetap melakukan pengawasan dengan ketat sejumlah kegiatan masyarakat yang berpotensi terhadap terjadinya penularan,” tegasnya, di sela kegiatan pemantauan akselarasi vaksinasi merdeka anak di Terminal Bawen, Rabu (19/1).

Kapolres mengingatkan, masyarakat Kabupaten Semarang jangan terlena akan situasi saat ini dan  Prokes tetap menjadi kewajiban dan vaksinasi terus dilakukan. “Termasuk melakukan swab secara Random kepada masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Jajaran Polsek Ungaran, hari ini melaksanakan kegiatan skrining secara acak di beberapa perusahaan yang ada di wilayah Kecamatan Ungaran Timur, khususnya di lingkungan Kelurahan Gedanganak.

Dalam kegiatan skrining swab antigen ini, Polsek Ungaran bekerjasama dengan Puskesmas terdekat serta manajemen masing- masing perusahaan.

Tes swab antigen secara random kepada karyawan PT Polyplas dan PT Anugrah Indofood. “Ada sekitar 100 karyawan dari dua perusahaan tersebut yang mekasanakan skrining Covid-19 secara acak ini,” ungkap Kapolsek Ungaran, AKP Gunawan Wibisono.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement