Jumat 14 Jan 2022 08:20 WIB

Wabah Penyakit pada Masa Ottoman dan Penanggulangannya

Ottoman pada masa itu sudah menerapkan karantina untuk menanggulangi wabah penyakit.

Kota Safranbolu, Kota Khas Ottoman di Turki Utara. Wabah Penyakit pada Masa Ottoman dan Penanggulangannya
Foto:

Kelangkaan makanan saat terjadi wabah adalah suatu hal yang menjadi perhatian penguasa yang wilayahnya terkena wabah. Pada saat terjadinya wabah ‘Amwas di abad ke-7, dipercaya bahwa salah satu hal yang membuat banyaknya korban adalah bencana kelaparan yang terjadi ketika wabah itu datang. Kelaparan membuat kondisi fisik manusia melemah dan membuatnya mudah terjangkit penyakit.

Di sisi lain, ada pula wabah yang menyebabkan terjadinya kelaparan, mengingat orang berhenti mengolah tanahnya dan memilih melarikan diri dari wabah. Alhasil, stok makanan menipis dan masyarakat pun tidak bisa lagi makan dengan normal.

Maka, dalam mengatasi daerah yang dilanda wabah, salah satu langkah yang diambil pemerintah Usmani adalah dengan mengirimkan gandum dari wilayahnya yang mempunyai kelebihan pangan ke daerah-daerah yang terkena wabah. Pengiriman ini dilakukan via laut.

Ketiga, mencegah dampak lanjutan dari wabah. Wabah memang menyebabkan tubuh menjadi sakit, dan dalam kasus yang serius dapat menghilangkan nyawa. Tapi, itu tidak berarti wabah hanya berkaitan dengan soal penyakit.

Ada berbagai dampak sosial yang muncul lantaran wabah. Salah satunya adalah desa-desa yang ditinggalkan penghuninya. Penduduk melarikan diri ke tempat lain yang lebih aman dan mengosongkan kampung mereka.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement