REPUBLIKA.CO.ID, — Allah ﷺ telah menetapkan bahwa, dalam hidup ini, kesulitan dan bencana menimpa orang-orang yang beriman dan yang tidak beriman.
Bagi orang yang tidak beriman, itu adalah ketidaknyamanan yang menghalangi dia untuk hidup normal di dunia.
Tetapi bagi seorang mukmin, itu adalah contoh ujian dan peringatan, ujian yang menjanjikan pahala besar, dan indikasi penebusan dan penghapus dosa.
Melansir laman aboutislam.net, janji tersebut terdapat dalam banyak hadits. Lima hadits di bawah ini mengisyaratkan janji Allah ﷺ untuk membalas kesulitan yang dialami seorang Muslim, yaitu sebagai berikut:
Pertama, menghapus dosa
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَزَالُ الْبَلَاءُ بِالْمُؤْمِنِ وَالْمُؤْمِنَةِ فِي نَفْسِهِ وَوَلَدِهِ وَمَالِهِ حَتَّى يَلْقَى اللَّهَ وَمَا عَلَيْهِ خَطِيئَةٌ
Dari Abu Hurairah berkata, "Rasulullah ﷺ bersabda, "ujian senantiasa menimpa orang mukmin pada diri, anak dan hartanya hingga dia bertemu Allah dengan tidak membawa satu kesalahan pun atasnya." (At Tirmidzi)
Baca juga: Saat Tentara Salib Hancurkan Masjid Hingga Gereja di Alexandria Mesir
Kedua, tanda cinta Allah ﷻ
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ يُرِدْ اللَّهُ بِهِ خَيْرًا يُصِبْ مِنْهُ
Abu Hurairah berkata, “Rasulullah ﷺ bersabda, "Barangsiapa di kehendaki Allah kebaikan, maka Dia akan mengujinya." ( HR Bukhari)