Selasa 11 Jan 2022 12:16 WIB

Harta dan Anak, Ujian Sekaligus Anugerah dari Allah

Maka jangan berlebihan mencintai harta dan anak.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Harta dan Anak, Ujian Sekaligus Anugerah dari Allah
Foto:

Sering orang lupa bahwa harta benda itu hanyalah amanah dari Allah yang dititipkan kepada mereka, sehingga mereka kebanyakan tertarik kepada harta kekayaan itu dan melupakan kewajiban yang harus dilaksanakan. Demikian juga anak adalah salah satu kesenangan hidup dan menjadi kebanggaan seseorang.

Ini adalah cobaan terhadap kaum Muslimin. Anak itu harus dididik dengan pendidikan yang baik sehingga menjadi anak yang sholeh. Apabila seseorang berhasil mendidik anak-anaknya menurut tuntutan agama, berarti anak itu menjadi rahmat yang tak ternilai harganya.

Akan tetapi, apabila anak itu dibiarkan sehingga menjadi anak yang menuruti hawa nafsunya, tidak mau melaksanakan perintah-perintah agama, maka hal ini menjadi bencana. Bencana tidak saja kepada kedua orang tuanya, bahkan kepada masyarakat seluruhnya.

Oleh sebab itu, wajiblah bagi seorang Muslim memelihara diri dari kedua cobaan tersebut. Hendaklah dia mengendalikan harta dan anak untuk dipergunakan dan dididik sesuai dengan tuntutan agama serta menjauhkan diri dari bencana yang ditimbulkan oleh harta dan anak tadi.

Allah menegaskan sesungguhnya di sisi Allah-lah pahala yang besar. Maksudnya adalah barang siapa yang mengutamakan keridhaan Allah dari pada mencintai harta dan anak-anaknya, maka ia akan mendapat pahala yang besar dari sisi Allah.

Peringatan Allah agar manusia tidak lupa kepada ketentuan agama karena harta yang banyak dan anak yang banyak disebutkan pula dalam ayat yang lain. "Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah harta-bendamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. Dan barangsiapa berbuat demikian, maka mereka itulah orang-orang yang rugi." (QS Al-Munafiqun: 9) 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement