REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Salah satu anjuran yang perlu dilakukan umat Islam adalah dengan memperbanyak membaca sholawat pada hari Jumat.
Hari Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Sebab terdapat keutamaan-keutamaan di dalamnya, untuk itu umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah di hari ini.
Syekh Aidh Al-Qarni dalam kitab Sentuhan Spiritual menjelaskan bahwa membaca sholawat penting untuk menjadi perisai umat Islam.
Memperbanyak membaca sholawat pun perlu dilakukan di hari Jumat. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:
من أفضلِ أيَّامِكم يومُ الجمعةِ ، فيه خُلِق آدمُ ، وفيه قُبِض ، وفيه النَّفخةُ ، وفيه الصَّعقةُ ، فأكثِروا عليَّ من الصَّلاةِ فيه ، فإنَّ صلاتَكم معروضةٌ عليَّ . قالوا : يا رسولَ اللهِ ! وكيف تُعرضُ صلاتُنا عليك وقد أَرِمتَ – يعني بَلِيتَ – قال : إنَّ اللهَ عزَّ وجلَّ حرَّم على الأرضِ أن تأكلَ أجسادَ الأنبياءِ
“Inna min afdhaali ayyamikum yaumal-Jum’ati fihi khuliqa adamu wa fihi qubidha wa fihi an-nafkhatu wa fihi as-sha’iqatu fa-aktsiruu alayya minassalati fa-inna shalatikum ma’rudhatun alayya qaaluu Ya Rasulallahi wa kaifa tu’radhu shalatuna alaika wa qad arimta faqaala innallaha azza wajalla harrama alal-ardhi ajsaadil-anbiya.”
Yang artinya, “Sesungguhnya yang paling utama dari harimu adalah hari Jumat. Di dalamnya diciptakan Adam, di dalamnya ia dicabut (nyawa), di dalamnya tiupan (sangkakala), dan di dalamnya keterkejutan. Maka, perbanyaklah sholawat kepadaku di hari itu. (Karena) sesunggguhnya kamu diperlihatkan kepadaku.
Para sahabat bertanya, ‘Ya Rasulullah, bagaimana shalat kami diperlihatkan kepadamu sedang engkau telah usang?’. Rasulullah bersabda, ‘Allah Azza wa Jalla mengharamkan atas bumi jasad para Nabi.”
Untuk itulah, kata Syekh Aidh Al Qarni, membaca sholawat di hari Jumat memiliki banyak manfaat bagi umat Islam. Selain dapat menjadi perisai untuk mendapatkan syafaat Nabi, memperbanyak membaca sholawat juga dapat membantu proses ketenangan hati.