REPUBLIKA.CO.ID,KAIRO -- Islam memberikan ganjaran pahala yang besar kepada para Muslim yang mengusap kepala anak yatim. Kepada orang-orang yang sering mengeluh tentang hatinya yang keras, Rasulullah SAW bersabda, "Usaplah kepala anak yatim dan berilah makan orang miskin." (HR Ahmad dari Abu Hurairah)
Mufti Agung Mesir, Syekh Dr Syauqi Allam menekankan, syariat Islam menempatkan anak yatim dalam posisi dan statusnya yang khusus. Islam juga menyerukan untuk senantiasa menjaga dan memenuhi kebutuhan anak yatim piatu serta menyediakan segala bentuk perlindungan kepada mereka.
"Itu untuk meringankan mereka dan membuat mereka merasakan cinta dan kelembutan karena mereka adalah bagian yang tak terpisahkan dari tatanan masyarakat," tutur dia dilansir dari laman Elbalad.
Dengan begitu, anak-anak yatim piatu menjadi bahagia dan tidak merasa terabaikan. "Salah satu tujuan syariat Islam adalah kepedulian kepada anak yatim dan memenuhi kebutuhan mereka. Anak-anak yatim piatu punya hak yang melekat pada masyarakat dan tidak terbatas pada suatu asosiasi maupun lembaga amal saja," terangnya.
Syekh Syauqi Allam juga mengingatkan, dalam Alquran terbanyak banyak ayat yang menganjurkan untuk mengurus anak yatim dan senantiasa memperhatikannya. Ayat-ayat ini bisa dilihat pada ayat 127 Surah An-Nisa, ayat 9 Surah Adh-Dhuha, dan ayat 8 Surah Al-Insan.
Dalam Surah An-Nisa ayat 127, Allah SWT berfirman, "Dan (Allah menyuruh kamu) agar mengurus anak-anak yatim secara adil. Dan kebajikan apa pun yang kamu kerjakan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui."
Allah SWT juga memberikan peringatan dalam Surah Adh-Dhuha ayat 9, "Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang." Dalam Surah lain, Allah SWT berfirman, "Tahukah kamu orang yang mendustakan Agama, itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan kepada orang miskin." (QS Al-Ma'un ayat 1-3)
Sabda-sabda Nabi SAW juga banyak yang menekankan umat Muslim untuk senantiasa memberikan perhatian kepada anak yatim. Beliau SAW bersabda, "Aku dan orang yang menafkahi anak yatim akan berada di surga seperti ini. Nabi SAW menunjuk dengan jari telunjuk dan jari tengahnya.
Dari Ibnu Abbas RA, Nabi SAW bersabda, "Siapa yang memberi makan dan minum seorang anak yatim di antara kaum muslimin, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga, kecuali dia melakukan satu dosa yang tidak diampuni."
Sumber:
https://www.elbalad.news/4762006