Ahad 05 Dec 2021 08:17 WIB

Erupsi Gunung Semeru, PLN Utamakan Keselamatan

Erupsi Gunung Semeru, PLN Utamakan Keselamatan.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Muhammad Hafil
Erupsi Gunung Semeru, PLN Utamakan Keselamatan. Foto: Warga menyelamatkan diri saat Gunung Semeru meletus di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas yang mengakibatkan hujan abu di Kabupaten Lumajang dan Malang
Foto: ANTARA/Hermawan
Erupsi Gunung Semeru, PLN Utamakan Keselamatan. Foto: Warga menyelamatkan diri saat Gunung Semeru meletus di Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12/2021). Gunung Semeru meletus dan mengeluarkan awan panas yang mengakibatkan hujan abu di Kabupaten Lumajang dan Malang

IHRAM.CO.ID,LUMAJANG -- PT PLN (Persero) fokus mempercepat pemulihan suplai listrik terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di beberapa wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (4/12) setelah Gunung Semeru meletus. Gunung berketinggian 3.676 meter itu mengalami peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan terjadinya guguran awan panas mengarah ke Besuk Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. 

Akibatnya, distribusi listrik di Lumajang pun terganggu. General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur Adi Priyanto mengatakan, petugas PLN mengutamakan keselamatan masyarakat dalam memulihkan suplai listrik di beberapa titik di Kabupaten Lumajang. Ia merinci, setidaknya ada 112 gardu dan 30.523 pelanggan yang terdampak.

Baca Juga

"Hingga Sabtu malam, petugas PLN berhasil memulihkan dan menyalakan kembali 30 gardu terdampak, alhasil sudah ada 7.508 pelanggan terdampak telah mendapatkan suplai listrik," katanya dalam keterangan pers.

Hingga kini masih 82 gardu distribusi dan 23.015 pelanggan yang terdampak padam. Adi menjelaskan, beberapa daerah yang masih padam belum dapat dijangkau oleh petugas PLN dikarenakan adanya akses jalan utama yakni Jembatan Perak Piketnol yang roboh akibat erupsi. 

Saat ini akses menuju lokasi masih tertutup, akibat patahnya jembatan Perak di Pronojiwo. Menurutnya, personil PLN akan segera mengamankan pasokan listrik di lokasi terdampak saat akses kembali dibuka, tentunya dengan mengutamakan keselamatan dan keamanan seluruh personil dan berkoordinasi dengan BPBD dan TNI Polri.

Dia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi turunnya abu panas lanjutan, di tengah intensitas hujan dan cuaca ekstrem yang menyertai. "Bagi masyarakat jangan berada di dekat jaringan listrik, gardu, panel PJU ataupun pohon yang berpotensi roboh ketika terjadi cuaca ekstrem," katanya.

Bagi masyarakat yang melihat terdapat potensi bahaya ketenagalistrikan atau membutuhkan layanan PLN dapat mengubungi melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center PLN 123.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement