Jumat 03 Dec 2021 15:10 WIB

10 Kesalahan Saat Sholat yang Harus Dihindari Muslim

Terdapat sejumlah kesalahan yang bisa akibatkan sholat batal

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat sejumlah kesalahan yang bisa akibatkan sholat batal. Sholat berjamaah (Ilustrasi)
Foto:

5.Orang yang sholat tidak sujud dengan tujuh anggota sujud

Misalnya, ketika sujud keningnya tidak menyentuh tempat sujud tapi justru menggunakan ubun-ubun kepala atau sengaja mengangkat keningnya sehingga mengambang. Sebagaimana disabdakan Rasulullah ﷺ: 

أُمِرْتُ أَنْ أَسْجُدَ عَلَى سَبْعَةِ أَعْظُمٍ عَلَى الْجَبْهَةِ وَأَشَارَ بِيَدِهِ عَلَى أَنْفِهِ وَالْيَدَيْنِ وَالرُّكْبَتَيْنِ وَأَطْرَافِ الْقَدَمَيْنِ وَلَا نَكْفِتَ الثِّيَابَ وَالشَّعَرَ

“Aku diperintahkan untuk melaksanakan sujud dengan tujuh tulang (anggota sujud) kening. Beliau lantas memberi isyarat dengan tangannya menunjuk hidung-kedua telapak tangan, kedua lutut dan ujung jari dari kedua kaki dan tidak boleh menahan rambut atau pakaian (sehingga menghalangi anggota sujud).” (HR Bukhari).

6. Menahan buang air besar dan buang air kecil saat sholat 

Menahan buang air besar dan buang air kecil saat sholat adalah salah satu yang dilarang. Lembaga Fatwa Mesir menjelaskan bahwa tidak boleh menahan buang air besar dan buang air kecil karena dapat merusak kekhususan sholat. 

7. Duduk iq'a  

Dalam sebuah hadits dijelaskan bahwa Rasulullah ﷺ melarang duduk iq'a karena seperti anjing. 

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ أَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِثَلَاثٍ وَنَهَانِي عَنْ ثَلَاثٍ أَمَرَنِي بِرَكْعَتَيْ الضُّحَى كُلَّ يَوْمٍ وَالْوِتْرِ قَبْلَ النَّوْمِ وَصِيَامِ ثَلَاثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَنَهَانِي عَنْ نَقْرَةٍ كَنَقْرَةِ الدِّيكِ وَإِقْعَاءٍ كَإِقْعَاءِ الْكَلْبِ وَالْتِفَاتٍ كَالْتِفَاتِ الثَّعْلَبِ

“Dari Abu Hurairah, dia berkata, "Rasulullah memerintahkan kepadaku dengan tiga perkara dan melarangku dari tiga perkara; Beliau memerintahkanku dengan dua raka’at dhuha pada setiap hari, witir sebelum tidur, dan puasa tiga hari pada setiap bulannya. Dan melarangku mematuk (dalam shalat) seperti ayam mematuk, duduk seperti duduknya anjing dan menoleh seperti berpalingnya serigala.” (HR Ahmad) 

Jadi posisi iq'a yang dilarang dalam sholat itu seperti ketika sujud tapi pantatnya menempel ke lantai (tidak diangkat) dan bagian kaki atas atau bagian atas telapak kakinya juga menempel ke lantai seperti duduknya anjing. Atau saat duduk ifrirasy posisi pantat menempel pada lantai tidak pada kaki. 

8. Menekuk lutut ketika rukuk padahal mampu meluruskannya 

Ketika rukuk itu posisi lutut harus tegak lurus, begitupun bagian punggungnya. Terkecuali bila ada suatu penyakit tertentu yang membuat orang yang sholat itu tidak bisa meluruskan lututnya ketika ruku. Selagi orang yang sholat itu sehat dan tidak mengalami kendala apapun, maka posisi lutut harus lurus ketika ruku. Rasulullah ﷺ bersabda:  

يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ لَا صَلَاةَ لِمَنْ لَا يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُودِ

“Wahai kaum muslimin, tidak sah shalat seorang laki-laki yang tidak menegakkan tulang punggungnya ketika ruku dan sujud.”(HR Ibnu Majah) 

Baca juga: 5 Dalil Tegaskan Rasulullah SAW Bukan Penebus Dosa Umatnya

9. Tertawa dalam sholat 

Menurut jumhur ulama tertawa dalam sholat itu membatalkan sholat jika menimbulkan suara. Juga ketika orang yang sholat itu berbicara. Terkecuali ia lupa. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ :  

قهقهة تنقض الصلاة ولا تنقض الوضوء

"Tertawa terbahak-bahak membatalkan sholat dan dan tidak membatalkan wudhu.” HR Imam Dar Al Quthni.)

10. Orang sholat duduk padahal mampu berdiri 

Sebab berdiri dalam sholat itu adalah wajib, dan menjadi salah satu rukunnya yang bila tidak dikerjakan akan membatalkan sholat. Terkecuali orang yang sholat itu betul-betul tidak bisa berdiri karena sakit atau dalam kondisi yang tidak memungkinkannya untuk sholat sambil berdiri semisal ketika dalam perjalanan di pesawat dan lainnya.  

Sumber: masrawy 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement